CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Petrus Mahuse resmi menjabat sebagai Plt Sekda Kabupaten Jayawijaya menggantikan Thony M Mayor usai mendapatkan nota dinas dari Bupati Jayawijaya untuk membantu pemerintahan dalam merealisasikan 100 hari program kerjanya selama 3 bulan kedepan, Rabu (7/5/2025).
Plt Sekda Jayawijaya Petrus Mahuse memberikan apresiasi kepada sekda yang lama atas dedikasinya selama ini, dimana ada yang sudah dilakukan sebelumnya akan dilanjutkan, dan yang belum dilakukan akan dibenahi lagi selama menjabat sebagai Sekda Jayawijaya.
"Saat ini secara definitif saya masih menjabat sebagai Asisten III Setda Provinsi Papua Pegunungan, namun, saya diminta untuk membantu Bupati Jayawijaya dalam melakukan 100 hari kerja, sesuai dengan visi dan misi pemerintah saat ini,"ungkapnya usai melakukan sertijab di ruang rapat sekda Jayawijaya.
Jabatan Plt Sekda Jayawijaya diterima usai mendapat persetujuan dari Gubernur Papua Pegunungan, sehingga di harapkan kepada OPD yang ada di Pemkab Jayawijaya saling membantu dan mendukung dalam melaksanakan tugas -tugas pemerintahan.
"Perlu di ketahui dalam melaksanakan tugas nanti saya akan ke Provinsi dan kembali pemkab Jayawijaya karena saat ini ada dua jabatan yang saya pegang sementara ini," bebernya.
Sementara itu mantan Sekda Jayawijaya Thony M Mayor menyatakan di Sekretariat daerah ini di ketahui bersama akan mengkordinir semua perangkat daerah, semua kebijakan bupati, bagaimana sebuah kebijakan dapat berjalan dengan baik dalam pemerintahan.
"Petrus Mahuse bukan orang baru di Jayawijaya, kami pernah bersama di Pemkab Jayawijaya beliau menjabat sebagai kepala Bappeda, dan saya sebagai Sekwan, namun karena adanya provinsi beliau pindah kesana dan akhirnya kembali lagi karena ASN itu siapa ditempatkan dimana saja,"katanya.
Siapapun pemimpinnya sebagai ASN harus loyal, secara pribadi Thony mayor juga mengucapkan terimakasih kepada semua ASN di lingkungan pemkab Jayawjaya khususnya di sekretariat daerah yang sudah membantunya dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai sekda.
"Saya juga memohon maaf atas segala tindakan, kata yang kasar menyakiti perasaan, saya tetap masih berada di lingkungan sekretariat daerah juga karena kita ini ASN," tutupnya. (*)