CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Pemkab Jayawijaya meminta kepada Badan Kepegawaian Pembangunan Sumber Daya Manuasia (BKPSDM) dan Bagian Orpan untuk merumuskan sanksi disiplin terhadap ASN Pemkab Jayawijaya yang sampai saat ini masih belum masuk kantor pasca selesainya libur natal dan tahun baru.
Pj Sekda Jayawijaya Pilatus Lagowan menegaskan minimnya ASN yang masuk kantor pasca libur natal dan tahun baru di ruang lingkup pemkab Jayawijaya menjadi salah satu kendala tersendiri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, oleh karena itu pemerintah harus merumuskan satu regulasi penagakan sanksi.
"Saya berharap BKPSDM dan Bagia Orpan agar merumuskan tupoksi sesuai regulasi yang bisa mengatur kedisiplinan ASN,"ungkapnya rabu (8/1/2025) di Kantor Bupati Jayawijaya
Pemerintah juga menginginkan untuk bentuk team ethoc atau komisi penegakan sanksi displin ASN lingkungan pemkap Jayawijaya agar ASN bisa bekerja sesuai dengan regulasi itu agar penerapannya sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.
"Disini perlu saya sampaikan bahwa saat ini media terus memantau pemkab Jayawijaya karena belum terlihat aktifitas kantor sebagaimana biasanya, karena sebagaian besar kantor pemerintah masi terlihat tutup padahal sudah 3 hari masuk kerja,"tegas Pilatus Lagoan
Plt Sekda Kabupaten Jayawijaya melihat ada 10 bagian dilingkup setda Jayawijaya yang masih sunyi senyap dari aktifitas kantor, kondisi belum optimal dan sangat disayangkan karena masyarakat membutuhkan pelayanan namun aparaturnya belum selesai libur.
"Saat ini siapa.. ?mau atur siapa.. siapa? mau dengar siapa...? masing-masing tidak mau diatur, imbauan untuk masuk kantor juga juga sudah disampaikan beberapa hari lalu, namun masih saja terlihat santai-santai saja" Tutup Lagowan (*)