CEPOSONLINE.COM, WAMENA -Ratusan Tenaga Honorer Kategori II yang tak lolos dalam verifikasi berkas melakukan aksi palang 4 kantor pemerintah yang ada di Jayawijaya sebab hampir dua minggu waktu untuk melakukan revisi 600 nama yang lolos belum ada hasil.
Hal ini disampaikan dalam aksi demo guru honor di kantor BKPSDM Rabu (6/11/2024) kekesalan tersebut diluapkan dengan aksi palang kantor BKPSDM, Dinas Pendidikan, gedung Otonom Wenehule Hubi, dan kantor Bupati Jayawijaya.
Koordinator Asosiasi Tenaga Honorer KII Yeremias Kosay menyatakan aksi pemalangan yang dilakukan spontanitas dan yang bertanggung jawab semua yang terlibat dalam aksi tersebut, sebab mereka jenuh selalu dipantulkan dari sesama OPD saat menuntut kejelasan dari nasib mereka serta menindak lanjuti rekomendasi dari DPRD Kabupaten Jayawijaya.
“Pemalangan ini bentuk kekecewaan sekaligus sebagai aksi agar pemerintah bisa serius menanggapi masalah ini, sebab sudah ada rekomendasi dari dewan untuk melakukan revisi 600 nama yang telah diumumkan,”ungkapnya di kantor BKPSDM Jayawijaya
Massa juga meminta agar pelaksanaan test CASN yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini ditiadakan terlebih dulu, dan juga membatalkan 600 nama yang telah diumumkan kemarin sebelum ada kejelasan dari mengenai nasib mereka di Pemkab Jayawijaya.
“Pemalangan ini akan dilakukan hingga PJ bupati kembali ke Wamena dan memberikan penjelasan kepada kami yang saat ini melakukan aksi pemalangan kantor pemerintah,”tutup Kosay .(*)