jayawijaya

Dilarang Masuk Meliput Kunker Wapres RI, Awak Media Pertanyakan Keabsahan ID card VVIP

Rabu, 5 Juni 2024 | 12:37 WIB
IDcard VVIP dan Berhologram dari Panita yang dikumpulkan awak media untuk dikembalikan lantaran tak berguna saat melakukan peliputan Kunker Wapres RI (ceposonline.com/DENY)

CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Sejumlah Jurnalis di Kota Wamena Provinsi Papua pegunungan mempertanyakan keabsahan dari IDcard yang dikeluarkan oleh panitia kunjungan Wakil Presiden RI yang diberikan awak media, sebab ID card perwakilan masing -masing media itu tidak bisa digunakan saat wakil Presiden melakukan pertemuan di gedung Aithosa GKI Betlehem Wamena Rabu (5/6/2024)

Dalam pertemuan itu. awak media baik dari TVRI, Metro TV, Tribunnews papua, Inews TV, RRI, Jubi dan Cepos dilarang untuk masuk meliput kegiatan tersebut, sehingga ini memicu pertanyaan terkait dengan keabsahan dari ID Card yang bertuliskan VVIP dan berhologram mengapa tak bisa digunakan untuk meliput kegiatan tersebut.

ID card yang diberikan hanya bisa difungsikan saat meliput kedatangan Wakil Presiden di Bandara Wamena saat turun dari pesawat hingga masuk ke kendaraan yang disiapkan, selebihnya ID card tersebut tidak belaku lagi dilapangan sehingga para awak media dilapangan memilih untuk meninggalkan lokasi tempat pertemuan Wakil Presiden dengan PJ Gubernur Papua pegunugan serta 8 Bupati Se Wilayah Papua pegunungan

Salah satu wartawan RRI Wamena Ronny Hisage mengaku pembuatan ID card ini telah di koordinasikan dua hari sebelum kedatangan wakil Presiden dengan cara mengirimkan foto wartawan dan juga Id cart dari medianya ke panitia dan Id cart tersebut telah di keluarkan sejak Selasa (4/6/2024) dan telah digunakan untuk meliput kedatangan dari orang nomor 2 di Republik indonesia.

"Usai dari bandara kami menuju ke gedung Aithosa berdasarkan petunjuk dari PJ Gubernur Papua pegunungan melalui jalur gedung sekolah minggu yang tepat disamping Gedung Aithosa, akan tetapi tak diperbolehkan masuk , meskipun sudah menunjukan ID card tersebut," jelasnya

Guna menghidari perdebatan antara jurnalis dari dan petugas dilapangan maka awak media memilih untuk meninggalkan tempat tersebut dan berniat untuk mengembalikan id cart yang diberikan panitia sebab sama sekali tidak berguna untuk melakukan peliputan kunker Wapres RI.

"Kami harap ada penjelasan yang masuk akal terkait dengan masalah ini , apakah ada miskomunikasi atau tidak ini yang perlu di perjelas bagi kami awak media," tutup Ronny Hisage. (*)

Tags

Terkini

DPRK Jayawijaya Rancang Perda Pelarangan Miras

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:24 WIB

Trigana Air Tambah Extra Flight Wamena–Jayapura

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:22 WIB