• Senin, 22 Desember 2025

Intelektual Intan Jaya Membantah Tuduhan Juru Bicara OPM terhadap Detinus Sani

Photo Author
- Senin, 20 Oktober 2025 | 15:03 WIB
Intelektual Intan Jaya saat menggelar jumpa pers. (CEPOSONLINE.COM/Martinus Maisini For Cepos)
Intelektual Intan Jaya saat menggelar jumpa pers. (CEPOSONLINE.COM/Martinus Maisini For Cepos)

CEPOSONLINE.COM, NABIRE— Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Kumpulan Intelektual Kabupaten Intan Jaya (KIKI) menyatakan sikap tegas menolak dan membantah tuduhan yang dilontarkan oleh juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap salah satu intelektual Intan Jaya, Detinus Sani yang selama ini dikenal dekat dengan masyarakat dan banyak bekerja untuk kemanusiaan di Intan Jaya.

 

Dalam surat pernyataan yang diterima media ini para intelektual menegaskan bahwa Detinus Sani merupakan sosok yang selama ini berada di garda terdepan dalam melindungi serta mengamankan masyarakat Kabupaten Intan Jaya dari dampak konflik bersenjata antara TPNPB OPM dan TNI/Polri.

 

“ Kami membantah dengan tegas pernyataan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap salah satu intelektual yang selama ini berperan dalam evakuasi korban hidup maupun korban meninggal akibat kontak tembak di wilayah Intan Jaya,” ucap salah satu Intelektual Intan Jaya, Martinus Maisini kepada media ini via seluler, Senin, (20/10/2025).

 

Mereka menilai pernyataan juru bicara OPM terhadap Detinus Sani merupakan bentuk pembunuhan karakter terhadap anak Papua dari Intan Jaya yang sedang bekerja di bidang kemanusiaan. Tokoh Intelektual menuntut agar pihak yang menyebarkan informasi tidak benar segera memberikan klarifikasi secara terbuka kalau tidak akan dilaporkan kepada pihak berwenang. 

 

“ Kami juga minta kepada pihak berwenang agar tidak menjadikan tuduhan sepihak sebagai dasar penetapan DPO terhadap Detinus Sani,” tegas Maisini. 

 

Ia menegaskan bahwa foto yang dijadikan barang bukti oleh juru bicara OPM sebenarnya adalah dokumentasi saat Detinus Sani melakukan negosiasi dengan aparat keamanan untuk mengevakuasi korban sipil maupun pihak OPM.

 

“ Pernyataan juru bicara OPM sangat mengganggu konsentrasi para intelektual yang selama ini menjadi garda terdepan pemerhati kemanusiaan di wilayah konflik seperti Kabupaten Intan Jaya,” tegasnya lagi.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Masyarakat Diundang Bupati Hadiri Natal Bersama

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:07 WIB

Dana Desa Intan Jaya Dibagikan Pekan Ini di Tiga Titik

Minggu, 7 Desember 2025 | 22:07 WIB
X