CEPOSONLINE.COM, NABIRE – Pemerintah Kabupaten Intan Jaya meluncurkan program Dokter Terbang (Doctor Flight) sebagai langkah jemput bola untuk memastikan pelayanan kesehatan menjangkau masyarakat di delapan distrik se-Kabupaten Intan Jaya.
Program ini berlangsung selama dua minggu dan melibatkan tim medis lengkap dari Dinas Kesehatan setempat.
Bupati Intan Jaya, Aner Maisini, mengatakan program ini dirancang agar pemerintah dapat hadir langsung di tengah masyarakat, terutama mereka yang tinggal jauh dari pusat pelayanan kesehatan.
“Program dokter flight ini kami buat supaya pemerintah bisa turun langsung ke masyarakat. Di Papua Tengah kasus malaria dan TB masih tinggi sehingga Ini juga bagian dari program nasional yang didukung oleh Kementerian Kesehatan,” ujar Bupati Aner Maisini usai melaunching Dokter Flight di Bandar Udara Nabire, Jumat (7/11/2025).
Menurutnya, tim dokter terbang akan melayani satu distrik Selama dua minggu ke depan, mereka akan turun ke kampung-kampung membawa peralatan medis dan obat-obatan untuk pengobatan massal gratis, sekaligus melakukan pendataan kondisi kesehatan masyarakat.
“Pendataan ini penting agar kita tahu pasti jumlah penderita gizi buruk, ibu hamil, TB, dan balita di setiap wilayah. Tahun depan, program dokter flight ini akan diperluas agar menjangkau lebih banyak kampung,” jelasnya.
Bupati Maisini menambahkan, semangat utama dari program ini adalah memastikan setiap warga tanpa memandang jarak dan kondisi mendapatkan hak yang sama dalam layanan kesehatan.
“Kita tidak boleh biarkan masyarakat di kampung-kampung jauh merasa sendirian. Pemerintah harus datang, harus lihat langsung kondisi mereka, terutama ibu hamil, anak-anak, dan mereka yang sedang sakit,” ucapnya.