CEPOSONLINE.COM - INTAN JAYA, Menjawab kebutuhan masyarakat terutama anak-anak Intan Jaya akan layanan akses pendidikan yang merata, Bupati Intan Jaya, Aner Maisini menerima aspirasi dari Ikatan Guru Peduli Pendidikan (IGP2) Kabupaten Intan Jaya dan Pendidikan Tungku Api Masyarakat Intan Jaya di Kantor Bupati Intan Jaya, Jumat, (9/5/2025).
Setelah mendengar dan menerima aspirasi dari IGP2, Bupati Intan Jaya menyerahkan dokumen aspirasi itu kepada Kesbangpol untuk diakui karena para tenaga guru yang tergabung dalam IGP2 ini siap mengajar hingga daerah terisolir di Intan Jaya.
Bupati Intan Jaya, Aner Maisini mengatakan Pemkab sepakat dan mengakui tim pengajar sebagai upaya untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan di wilayah Intan Jaya.
“ Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah-daerah terpencil dan terisolir,” kata Bupati.
Menurutnya Pembentukan tim pengajar ini bertujuan untuk mengaktifkan sekolah-sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Intan Jaya termasuk di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Baca Juga: Pemkab Intan Jaya Tetapkan Setiap Hari Jumat Ibadah Rutin
“ Tim pengajar ini akan dilatih dan diberikan pengembangan profesional agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada seluruh anak-anak Intan Jaya yang selama ini tidak mendapat layanan pendidikan,” ungkapnya.
Bupati menjelaskan, Komunitas peduli pendidikan Intan Jaya merupakan kumpulan dari guru-guru dan tenaga gereja yang selama ini mengajar secara sukarela untuk memberikan akses pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak Intan Jaya.
“ Tujuh Distrik luar Sugapa ini sudah korban akses pendidikan dari tahun 2019 hingga kini sehingga saya merasa komunitas ini menjadi jalan keluar untuk berikan layanan pendidikan yang layak bagi semua anak-anak di Intan Jaya,” jelas Maisini.
Ia mengucapkan Terimakasih kepada guru-guru asli Intan Jaya dan Non Oap yang selama ini setia mengabdi di Intan Jaya.
“ Terimakasih untuk jasa dan pengabdian para guru sekalian. Tuhan Berkati,” ucap Bupati.
Para guru yang tergabung dalam komunitas ini akan mengajar semua mata pelajaran mulai semester satu.
“ Bulan Juni sampai Juli akan membuka pendaftaran siswa baru,” imbuhnya.
Pihaknya juga secara resmi menyerahkan dokumen pembentukan komunitas ke Kesbangpol Intan Jaya untuk ditindak lanjuti.