• Senin, 22 Desember 2025

Jalan Tembus Intan Jaya Jadi Mimpi Bersama yang Harus Diwujudkan

Photo Author
- Selasa, 29 April 2025 | 16:13 WIB
Bupati Intan Jaya, Aner Maisini bersama Delapan Kepala Distrik dan Perwakilan Pemuda saat memberikan keterangan kepada pers. (CEPOSONLINE.COM/THERESIA F. TEKEGE)
Bupati Intan Jaya, Aner Maisini bersama Delapan Kepala Distrik dan Perwakilan Pemuda saat memberikan keterangan kepada pers. (CEPOSONLINE.COM/THERESIA F. TEKEGE)

CEPOSONLINE.COM - NABIRE, Masyarakat Kabupaten Intan Jaya yang diwakili oleh delapan Kepala Distrik se-Kabupaten Intan Jaya bersama tokoh pemuda menyatakan sikap mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah dan Bupati serta Wakil Bupati Intan Jaya untuk membuka akses jalan darat dari Paniai ke Intan Jaya Papua Tengah.

Kepala Distrik Homeo Harun Holombau menjelaskan tujuan pemerintah distrik mendukung gubernur dan bupati buka akses jalan ini karena selama ini masyarakat di Distrik Homeyo banyak mengalami kewalahan akibat tidak adanya akses jalan darat.

“ Jadi selain menekan lajunya inflasi daerah, pembangunan jalan dan jembatan ini adalah akses yang sangat penting untuk rakyat kita,” jelas Harun kepada wartawan di salah satu rumah makan di Nabire, Sabtu, (26/4/2025).

Menurutnya, Selama ini masyarakat menghadapi banyak hambatan dan kendala salah satunya ialah ketika orang sakit dari Wandae dirawat di RSUD Paniai dan meninggal, masyarakat membawa pulang mayatnya dengan ojek.

“ Harga ojek yang kami bayar Rp.500.000 hingga Rp. 1.000.000 bahkan bisa sampai Rp. 2.000.000 tergantung cuaca. Apalagi pulang pergi, beda lagi,” ungkapnya.

Ia menyebut jumlah diatas tidak termasuk biaya makan minum dan pengobatan di RSUD.

“ Memang masyarakat kita ini korban berlipat ganda,” imbuh Harun.

Maka mewakili masyarakat, Kepala Distrik Homeo sangat menyetujui pembukaan akses jalan ini untuk membantu masyarakat.

“ Saya dengan delapan Kepala Distrik yang ada di Intan Jaya mewakili masyarakat mendukung penuh kebijakan Gubernur dan Bupati untuk buka akses jalan,” tuturnya.

Ia meminta dukungan dari berbagai elemen di Paniai dan Intan Jaya untuk juga mendukung pembangunan jalan dan jembatan ini.

Sementara itu, Kepala Distrik Wandae, Hermanus Wanim menambahkan bahwa pihaknya juga turut mendukung kebijakan dibukanya akses jalan karena menurutnya itu adalah kebutuhan yang dinantikan masyarakat Intan Jaya selama ini.

“ Kasihan saya punya masyarakat. Untuk cari minyak goreng, garam dan kebutuhan lainnya harus jalan kaki 2 hari 2 malam untuk sampai di Paniai dan belanja,” tambahnya.

“ Mereka ikut gunung lalu turun ke kali dan panjat gunung lagi. Memang rumit dan susah. Jadi mohon pak bupati, Jalan dari Wandae ke Mbiandoga juga harus tembus,” tutur Kepala Distrik Wandae.

Bupati Intan Jaya, Aner Maisini mengatakan pihaknya akan konsep pernyataan sikap ini untuk kasih tembusannya kepada Gubernur dan Presiden melalui Kementerian PUPR.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdel Gamel Naser

Tags

Rekomendasi

Terkini

Masyarakat Diundang Bupati Hadiri Natal Bersama

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:07 WIB

Dana Desa Intan Jaya Dibagikan Pekan Ini di Tiga Titik

Minggu, 7 Desember 2025 | 22:07 WIB
X