CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Banyak para pencari kerja (pencaker) yang hendak mendaftarkan diri mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 di Intan Jaya mengalami kesulitan saat hendak mengunggah berkas ke aplikasi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCSAN).
Kendala yang dialami para pencari kerja ini terjadi pada saat penempelan meterai elektronik (E-Meterai) ke dalam SSCASN.
Mereka menduga bahwa kendala ini terjadi lantaran sistem tersebut eror akibat diakses oleh banyak pengguna di seluruh Indonesia.
Baca Juga: MRP Papua Tengah: Tes CPNS 2024 Formasi Umum bagi OAP Harus Manual!
Mereka mengungkapkan, pada hari pertama saat mereka mengakses SSCASN tidak terdapat kendala apapun. Namun, di hari ke enam sampai saat ini sistem tersebut eror.
Oleh karena itu, mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Intan Jaya agar dapat mengambil kebijakan dengan memberikan kemudahan bagi para pencaker untuk mendaftarkan diri mengikuti tes CPNS 2024.
“Mohon ada kebijakan bagi mereka yang tidak mendaftar secara online karena sistem eror,” kata Tokoh Intelektual Kabupaten Intan Jaya, Joni Kobogau kepada Cenderawasib Pos, saat ditemui di Mimika, Kamis (5/9/2024).
Pria yang kini berstatus Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Tengah itu saat ditemui didampingi oleh sejumlah pencaker meminta kepada pemerintah agar dapat mengimplementasikan undang-undang otonomi khusus (Otsus) dengan baik sehingga mampu menyelesaikan persoalan yang terjadi.
Ia juga mendesak pemerintah agar dapat mengakomodir pendaftaran secara offline bagi anak-anak Orang Asli Papua (OAP) dan meniadakan pendaftaran yang dilakukan secara online. (*)