CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Majelis Rakyat Papua Papua Tengah (MRPT) memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 untuk formasi umum khusus bagi Orang Asli Papua (OAP) harus diberlakukan tes manual.
Ketua MRPT, Agustinus Anggaibak menjelaskan, mengingat sistem penerimaan CPNS kini berlaku secara online maka pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah harus ada perlakuan khusus terhadap OAP terkait sistem penerimaan tersebut.
Baca Juga: MRP Papua Tengah Minta Penerimaan CPNS di Papua Tengah Prioritaskan OAP
“Kalau (penerimaan-red) online ini tentu banyak OAP yang akan jatuh karena sistem baru atau menggunakan online ini tentu banyak yang tidak mengerti,” jelas Agustinus saat ditemui di salahsatu hotel di Mimika, Sabtu (24/8/2024).
Selain keterbatasan sumber daya manusia (SDM), menurut Agustinus infrastruktur yang ada di wilayah pesisir maupun gunung dan wilayah yang sulit dijangkau lainnya di tanah Papua akan sangat menyusahkan masyarakat yang ingin mencari kerja, khususnya yang akan mendaftarkan diri untuk mengikuti tes CPNS.
Baca Juga: MRP Papua Tengah Survey Lokasi Tambang Yang Diduga Tidak Membayar Hak Ulayat Selama 8 tahun
Oleh karena itu, pihaknya telah melayangkan surat kepada pemerintah pusat untuk meninjau kembali sistem penerimaan ini khususnya bagi OAP.
Agustinus mengatakan, upaya ini juga untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya konflik, terutama menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2024.
“Orang Papua saat ini belum memahami baik dengan cara-cara seperti ini (online). Papua itu harus betul-betul kita jaga dari segala hal apalagi menjelang Pilkada. Di Papua ini kita semua tahu bahwa hal-hal yang tidak pasti itu akan konflik,” kata Agustinus.
“Sehingga kami MRP sepakat untuk se-Tanah Papua itu sepakat untuk bagaimana pemerintah pusat, pemerintah Provinsi dan juga pemerintah daerah kita bekerja sama untuk pelayanan ini dengan baik,” tambahnya.
Upaya MRP untuk mengutamakan hak-hak OAP tak hanya sebatas menyurati pemerintah pusat. MRP bahkan turun ke setiap kabupaten di wilayah Papua Tengah untuk membuka pendaftaran bagi setiap OAP yang ingin adu nasib menjadi pegawai negeri sipil (PNS) yang nantinya akan direkomendasikan.
Baca Juga: MRP Papua Tengah Serahkan Pj. Bupati Puncak, Nenu Tabuni kepada Pemerintah dan Masyarakat Puncak
Ini telah dimulai dari Mimika, Papua Tengah terhitung mulai Jumat 23 Agustus 2024 hingga dua minggu ke depan.