SENTANI-Satgas Covid-19 Kabupaten Jayapura mengkonfirmasi jumlah warga di Kabupaten Jayapura yang menjalani isolasi Mandiri akibat terpapar Covid-19 600 orang lebih.
"Jumlah kasus aktif sebanyak 693 orang atau 26% dari jumlah kasus secara komulatif, "kata Khairul Lie dalam laporannya yang disampaikan di hadapan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si di Kantor Bupati Jayapura, Senin (9/8), kemarin.
Sejauh ini untuk jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura secara komulatif sebanyak 2.796 kasus. Dari jumlah itu, yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 2003 orang atau 72%. Sementara itu yang sudah meninggal dunia sampai saat ini sudah 100 orang atau 3% dari total kasus secara kumulatif.
Dia menjelaskan, sehubungan dengan itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 4 sesuai dengan ketentuan WHO, ditetapkan dengan surat edaran Mendagri dan Gubernur kepada pemerintah Kabupaten Jayapura. Di mana sudah ditetapkan secara nasional maupun secara daerah bahwa Kabupaten Jayapura masuk level 4 sesuai dengan data-data penemuan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura.
"Di mana Kasus per 100 ribu penduduk, kematian per 100 ribu penduduk, kapasitas tempat tidur di rumah sakit per 100 ribu penduduk. Kriteria-kriteria ini yang menempatkan Kabupaten Jayapura berada pada PPKM level 4," paparnya.
Dia mengakui, selama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura memberlakukan pembatasan waktu kegiatan masyarakat sampai pada jam 6 sore, telah berdampak terhadap berkurangnya temuan kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Di mana jika sebelumnya laporan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura mencapai belasan kasus bahkan puluhan kasus per hari, namun beberapa hari terakhir pasca Pemkab Jayapura menerapkan pengetatan aktivitas masyarakat ini, jumlah kasus yang ditemukan cukup jauh berkurang.
"Kasus agak menurun sedikit, kemarin kita hanya melaporkan 12 kasus, sebelumnya kita melaporkan sampai 50 bahkan 60 kasus sehari, "ungkapnya. (roy/tho)