• Senin, 22 Desember 2025

PON sebagai Ajang Pembuktian Papua

Photo Author
- Jumat, 11 Juni 2021 | 10:30 WIB
Ketua FKUB Kota Jayapura, Pdt. Willem Itaar,  didampingi tokoh agama lainnya memberikan keterangan kepada wartawan Kamis (10/6) kemarin. FKUB Kota Jayapura mendukung pelaksaan PON di Papua, khususnya di Kota Jayapura, Kamis (10/6) kemarin.(Gratianus silas/cepos)
Ketua FKUB Kota Jayapura, Pdt. Willem Itaar,  didampingi tokoh agama lainnya memberikan keterangan kepada wartawan Kamis (10/6) kemarin. FKUB Kota Jayapura mendukung pelaksaan PON di Papua, khususnya di Kota Jayapura, Kamis (10/6) kemarin.(Gratianus silas/cepos)

*FKUB Kota Jayapura nyatakan dukungan terhadap pelaksanaan PON


JAYAPURA- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jayapura menyatakan dukungannya terhadap pelaksaan PON, secara khusus di Kota Jayapura sebagai klaster penyelenggara PON bersama klaster lainnya, Mimika, Kabupaten Jayapura, dan Merauke.


Ketua FKUB Kota Jayapura, Pdt. Willem Itaar, menyebutkan PON memberi arti bagi tanah Papua pada umumnya, dan secara khususnya bagi orang Papua.Demikian, PON yang dipercayakan negara untuk dilaksanakan di Papua harus disambut dengan baik.


“Diatur segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan itu, karena di sinilah Papua diuji sampai sejauh mana persiapan dan kesiapannya dalam menyelenggarakan PON. Papua diuji sebagai pernyataan Papua menjadi bagian dari Indonesia. Termasuk sebagai ajang prestasi untuk membuktikan bahwa Papua merupakan gudang atlet bagi Indonesia. Tiga hal ini menjadi penting dalam pelaksanaan PON itu sendiri,” ungkap Pdt. Willem Itaar, Kamis (10/6) kemarin.


Kata Itaar, yang sangat perlu untuk dicermati secara baik adalah sejauh mana tanggungjawab pemerintah daerah yang didelegasikan kepada PB PON dan Sub PB PON untuk menyiapkan segala hal terkait dengan pelaskanaan PON.


“Pasalnya, tinggal menghitung hari pelaskanaan PON di Papua, namun suasana PON di Papua, khususnya di klaster penyelenggara itu tidak ada tanda-tanda pelaksanaan PON. Kami sebagai masyarakat, termasuk tokoh agama, mempertanyakan jadi atau tidaknya penyelenggaraan PON di Papua,” tambahnya.


“Sebab, ini berkaitan dengan partisipasi, dukungan, termasuk doa kita, restu, untuk memohon kepada Tuhan perihal sukses penyelenggaran PON di Kota Jayapura, dan Papua pada umumnya,” pungkasnya. (gr/wen)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Melindungi Hak Ulayat Masyarakat Adat Waropen Papua

Selasa, 25 November 2025 | 15:54 WIB

Garis Depan! Noval Monim Nakes di Negeri Tapal Batas

Rabu, 19 November 2025 | 20:48 WIB

Sinergi Dalam Filosofi Menuju Indonesia Sejahtera

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:10 WIB

Menyusuri Jalan Luka Menuju Negeri Seribu Ombak

Rabu, 23 April 2025 | 20:39 WIB
X