Tak bisa dipungkiri, kehadiran Sekolah Rakyat di Biak adalah bentuk nyata dari keadilan sosial yang selama ini diidam-idamkan.
Sebuah sekolah yang bukan hanya mencerdaskan, tetapi juga memulihkan harapan.
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi wilayah timur Indonesia, inisiatif ini menjadi pelita—terang kecil yang bisa menjalar menjadi cahaya besar.
Dari tanah timur Indonesia, dari anak-anak yang dipilih karena mimpi dan semangatnya, Biak Numfor sedang menyemai generasi baru.
Bukan generasi yang dilahirkan dari kemewahan, tetapi dari tekad, solidaritas, dan cinta akan tanah air.
“Kita bersyukur jika berjalan ini bisa membantu anak-anak kita yang baru saja tamat SMP.”
“Kita syukuri dan kita banggakan bahwa anak-anak ini dievaluasi secara ketat dan berdasarkan data dinas sosial, berlatar belakang keluarga tidak mampu.”
“Mereka yang kita saksikan mereka dari latar belakng orang tua yang kurang mampu,” tutup Bupati Mansnembra mengenang saat proses seleksi kesehatan berlangsung. (*)