CEPOSONLINE.COM, WAROPEN-Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencatat sejarah baru di wilayah timur Indonesia. Kabupaten Waropen resmi menjadi daerah berikutnya yang merasakan manfaat program ini setelah dapur perdana MBG diluncurkan di SMA Negeri Waren pada Senin (8/12). Peluncuran dipimpin langsung Wakil Bupati Waropen, Yoel Boari, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat akses gizi bagi pelajar.
Pada kesempatan tersebut, ratusan porsi makanan bergizi dibagikan secara simbolis kepada siswa sebagai penanda bahwa program MBG kini hadir dan berjalan di Waropen. Momentum ini menjadi wujud nyata pemerataan akses gizi bagi pelajar, terutama di daerah terpencil dan terluar seperti Waropen, yang selama ini membutuhkan intervensi gizi berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Waropen mengonfirmasi bahwa wilayah tersebut kini memiliki dua dapur MBG yang sudah beroperasi penuh. Kedua dapur tersebut melayani total 856 siswa tingkat SMA. SMA Negeri Waren tercatat memiliki 649 siswa penerima manfaat, sementara SMA YPK FX Mote melayani 207 siswa. Pelaksanaan dapur dipercayakan kepada Yayasan Langkah Sukses Gemilang yang bertugas mengelola proses penyediaan menu, pengolahan bahan pangan, dan distribusi makanan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.
Wakil Bupati Yoel Boari menekankan bahwa hadirnya dapur MBG bukan sekadar penyediaan makanan, tetapi bagian dari investasi penting bagi kualitas pendidikan. Menurutnya, makanan yang bergizi akan menunjang konsentrasi belajar, kesehatan, dan kesiapan siswa mengikuti kegiatan pembelajaran setiap hari. Ia juga menegaskan bahwa keberadaan MBG merupakan langkah nyata mendukung visi nasional dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia sekolah.
Meskipun tahap awal pelaksanaan difokuskan pada jenjang SMA, pemerintah daerah memastikan perluasan akan segera dilakukan. Beberapa sekolah tingkat SD di Waropen masih belum terlayani, namun Pemkab berkomitmen mempercepat pembukaan dapur baru agar seluruh siswa dapat memperoleh manfaat program MBG. Upaya ini dinilai penting untuk menekan angka stunting serta membangun kebiasaan makan sehat sejak dini.
Program MBG yang dijalankan Badan Gizi Nasional (BGN) bersama pemerintah daerah merupakan bagian dari strategi nasional sejak 2025 untuk memperluas intervensi gizi bagi anak usia sekolah di seluruh Indonesia. Selain mendukung aspek kesehatan dan pendidikan, MBG juga mendorong perputaran ekonomi lokal melalui penggunaan bahan pangan daerah, pemberdayaan masyarakat, dan pembukaan lapangan kerja baru di sektor pengelolaan dapur.
Dengan hadirnya dapur MBG di Waropen, pelajar kini mendapatkan kesempatan lebih besar untuk mengakses makanan sehat dan seimbang setiap hari sekolah. Kehadiran program ini menjadi kado nutrisi penting bagi masa depan generasi muda di wilayah timur, sekaligus menguatkan komitmen BGN dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan gizi nasional.(*)