waropen

Lantik Pengurus LPPD, LP3K, dan LPTQ, Bupati Waropen Tekankan Pentingnya Kerukunan dan Toleransi

Selasa, 16 September 2025 | 15:48 WIB
Acara pelantikan pengurus LPPD, LP3K dan LPTQ di Gedung Klasis GKI Waropen, Selasa (16/09). (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)

CEPOSONLINE.COM, WAROPEN – Bupati Waropen, FX Mote, melantik pengurus Lembaga Pengembangan Paduan Suara Gerejawi (LPPD), Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3K), serta Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) di Gedung Klasis GKI Waropen, Selasa 16 September 2025.

Bupati Mote menegaskan bahwa ketiga lembaga ini bukan sekadar wadah untuk lomba atau festival, melainkan pilar penting untuk memperkuat iman, spiritualitas, dan persaudaraan antar umat beragama di Waropen.

Pelantikan ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang kerohanian.

Menurutnya, LPPD, LP3K, dan LPTQ adalah representasi kekayaan keberagaman di Waropen.

LPPD membina umat Protestan melalui paduan suara gerejawi, LP3K mendukung umat Katolik dalam seni liturgi, dan juga paduan suara, dan LPTQ melatih pembaca serta penghafal Al-Qur'an.

Bupati berharap ketiga lembaga ini dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, melahirkan program-program yang realistis, membina generasi muda, dan memperkuat kerukunan.

Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai toleransi dan keberagaman, sejalan dengan visi "Waropen Bangkit, Mandiri, Sejahtera yang Berkeadilan".

Bupati Mote mengingatkan bahwa pembangunan tidak hanya sebatas aspek fisik, tetapi juga mental, moral, dan spiritual.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada para pengurus yang baru dilantik agar menjalankan amanah dengan tulus dan penuh tanggung jawab.

Tugas ini adalah bentuk pengabdian, bukan sekadar jabatan.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Lembaga LPTQ yang telah meraih piala, dan berharap dua lembaga lainnya suatu saat bisa mencapai prestasi yang sama.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Mote mengajak seluruh masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai luhur, sesuai dengan pepatah lokal Kanibararuko yang berarti "hukum saling mengasihi satu sama lain."

Dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan doa, ia yakin para pengurus dapat melaksanakan tugas dengan baik dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta nama baik daerah. (*)

Tags

Terkini