• Senin, 22 Desember 2025

Mepa Boarding School Jadi Wadah Bangun SDM

Photo Author
- Selasa, 30 September 2025 | 14:08 WIB
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa saat melaunching Mepa Boarding School dan Pelatihan Guru di Nabire, Selasa (30/9/2025)(CEPOSONLINE.COM/HUMAS PEMPROV)
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa saat melaunching Mepa Boarding School dan Pelatihan Guru di Nabire, Selasa (30/9/2025)(CEPOSONLINE.COM/HUMAS PEMPROV)

CEPOSONLINE.COM, NABIRE - Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menegaskan komitmennya membangun generasi Papua melalui pembangunan sekolah dan asrama di setiap kabupaten.

Ini ditandai dengan peresmian sekolah MEPA Boarding School di Nabire. Meki Nawipa menjelaskan, sekolah dan asrama yang dibangun akan dikelola dengan aturan disiplin ketat. 

Siswa yang tidak serius belajar atau melanggar ketentuan akan langsung dikeluarkan demi memberi ruang bagi anak-anak lain yang masih menunggu kesempatan. 

Hal serupa berlaku bagi orang tua yang tidak bertanggung jawab, ketidakhadiran dalam pertemuan sekolah akan berujung sanksi berjenjang hingga pencabutan hak belajar anak. 

“Anak-anak yang melanggar kita keluarkan! tidak ada kompromi. Masih banyak orang yang mau dapat kesempatan seperti ini,” tegas Meki usai meresmikan Mepa Boarding Scholl Di Nabire, Selasa, (30/9/2025).

Meki membagikan kisah pribadinya dimana ia pernah duduk di bangku paling belakang dan berada di peringkat bawah kelas saat SMA. 

Namun berkat kerja keras dan disiplin, ia berhasil menjadi pilot, bupati, hingga gubernur. 

“ Dulu saya duduk paling di belakang dan peringkat ke 34 dari 35 siswa artinya kedua dari belakang. Tapi hari ini, Puji Tuhan saya bisa jadi pilot, bupati, dan gubernur,” ujarnya.

Melalui kebijakan pembangunan sekolah dan asrama, Nawipa berharap anak-anak dari daerah konflik maupun wilayah terpencil memiliki kesempatan pendidikan yang setara. Ia menegaskan program ini gratis sehingga tidak ada lagi alasan dari orang tua untuk menolak. 

“ Kalau orang tua tidak datang waktu pertemuan, ada sanksi SP1, SP2, dan SP3 hingga anaknya dikeluarkan. Karena pendidikan ini tanggung jawab bersama,” pungkas Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa. (*)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdel Gamel Naser

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X