“Kalau daerah lain bisa memiliki APBD surplus, kenapa Biak Numfor yang merupakan kabupaten tertua di Tanah Papua justru belum mampu?” ujarnya mengutarakan niat mengapa APBD Biak Numfor harus sehat.
Dengan situasi refocusing anggaran yang berlangsung saat ini, Markus menegaskan perlunya langkah realistis dan penyesuaian cermat dalam menyusun kebijakan anggaran agar roda pemerintahan tetap berjalan secara optimal dan akuntabel.
“Semua pasti akan merasakan program ini penting, program ini wajib, kita harus bisa melihat skala prioritas dan juga besaran kemampuan kita yang sebenarnya,” tandasnya. (*)