“Kami dari DPD I berharap Pak Bupati bisa memfasilitasi agar Rapimpurda dan Musda bisa terlaksana dengan cepat,” ujarnya.
Selain itu, ia mendorong Ketua Karateker KNPI Kabupaten Puncak untuk segera melakukan konsolidasi hingga ke tingkat distrik serta berkoordinasi dengan organisasi kepemudaan (OKP) dan Cipayung Plus yang ada di wilayah tersebut.
“Kami berharap karateker dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah. Apapun persoalan yang terjadi, KNPI harus menjadi mitra dan bagian dari pemerintah dalam membangun daerah dan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Karateker KNPI Kabupaten Puncak, Muel Kogoya, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DPD I KNPI Papua Tengah. Ia menyebut, penyerahan SK ini menjadi momentum penting bagi pemuda Puncak untuk kembali aktif dan solid dalam wadah KNPI.
“Kami dari KNPI ini memang sudah lama ditunggu-tunggu. Karena itu, kami bersyukur teman-teman dari KNPI pusat sampai provinsi sudah menyiapkan dan memberikan kepada kami amanah serta tanggung jawab untuk daerah. Hari ini kami resmi dipercaya sebagai karateker,” ujar Muel.
Ia menjelaskan, sesuai petunjuk dari Ketua DPD I KNPI Papua Tengah, pengurus karateker diberi waktu tiga bulan untuk mempersiapkan terbentuknya kepengurusan definitif melalui pelaksanaan Rapimpurda dan Musda.
“Saya akan segera naik ke Puncak dan mulai mempersiapkan semua itu agar ketua definitif nanti bisa membawa organisasi ini lima tahun ke depan,” katanya.
Muel menambahkan, pihaknya akan membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah, bupati dan wakil bupati, serta seluruh stakeholder dan OKP di Kabupaten Puncak untuk menghindari perpecahan dan dualisme organisasi.