CEPOSONLINE.COM, PUNCAK - Tokoh Pemekaran Kabupaten Puncak Willem Wandik menyampaikan ungkapan syukur atas peringatan 17 tahun berdirinya Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Sabtu 21 Juni 2025.
" Hari ini, kita memperingati 17 tahun berdirinya Kabupaten Puncak. Ini bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi juga momentum refleksi atas perjuangan bersama membangun daerah yang kita cintai ini. Usia 17 tahun menjadi penanda kedewasaan, kematangan, dan kesiapan untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik, ujar Willem Wandik.
Sebagai Bupati Puncak dua periode sekaligus salah satu tokoh pemekaran, dirinya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas perjalanan yang telah ditempuh bersama.
" Selama dua periode kepemimpinan, kami telah meletakkan fondasi dasar pembangunan — mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga tata kelola pemerintahan, " ungkapnya.
Dikatakan, semangat awal pemekaran Kabupaten Puncak adalah menghadirkan negara lebih dekat ke masyarakat agar pelayanan publik bisa menjangkau hingga ke wilayah-wilayah yang sebelumnya terpinggirkan. Pemekaran ini lahir dari perjuangan panjang dan melibatkan banyak pihak lintas profesi, generasi, dan lembaga.
" Saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para tokoh yang telah berperan penting dalam proses pemekaran dan pembangunan Kabupaten Puncak," ujarnya.
Para tokoh tersebut, yakni tokoh Pemerintahan dan Birokrasi: Drs. Eliaser Remnaur – Bupati Puncak Jaya. Alm. Lukas Enembe – Gubernur Papua. Alm. Jap Salosa – Gubernur Papua, Allo Rafra, S.H. – Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Papua, Hanok Ibo – mantan Bupati Puncak Jaya,. Ricky Ambrauw, S.Sos., M.Si. – Penjabat Bupati Puncak, Simon Alom, S.Si. – Penjabat Bupati Puncak. Suwita, S.Sos. – Kepala Dinas Keuangan Kabupaten Puncak, Markus Airori – Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Papua Elkana Waropen, S.E
Tokoh Puncak Jaya lainnya, yakni Timotius Murid – Ketua MRP Provinsi Papua, Fontianus Enemby – Wakil Ketua II DPRD Puncak Jaya, Agus Kogoya – Ketua Komisi II DPRD Puncak Jaya. Pendis Enemby. Luter Wonda, Terry Telenggen, Demien Wanimbo dan beberapq Tokoh Kabupaten Puncak, diantaranya Pdt. Ruben Uamang – Ketua DPRD Kabupaten Puncak, Dr.
Mesak Kogoya – Ketua DPRD Puncak Jaya,. Alus Murid – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Puncak. David Onggomang – Anggota DPRD. Yunus Kelabetme – Anggota DPRD. Elvis Tabuni,. Tereanus Kulua. Kalep Murid Juga Tim Intelektual dan Aktivis Muda yaknj. Melkaias Kiwak, S.Th., M.A.. Usai Alom, S.Pd.. Yosia Magai, S.Sos. Bernar Murid, S.Sos.. Nafali Hakawal, S.E.. Demianus Uamang, S.H.. Mahasiswa Damal se-Jayapura dan rekan-rekan
Beberapa tokoh Legislatif Papua:. Drs. Jhon Ibo. Komar Watubun, S.H. Jhon Patty dan rekan-rekan dan Tokoh DPR RI:1. Drs. Alex Litay, Tonny Wardoyo. Drs. Endarto dan kolega, juga
Akademisi UGM:. Prof. Dr. Pratikno. Almarhum Prof. Cornelis Lay. Almarhum Bambang Purwoko, Prof. Dr. Purwo Santoso. Arie Ruhyanto dan kawan-kawan tim.
"Saya menyampaikan terima kasih atas kontribusi, pemikiran, dan perjuangan para tokoh tersebut. Mereka adalah bagian dari sejarah berdirinya Kabupaten Puncak, dan peran mereka akan selalu dikenang oleh masyarakat.," ungkap Wandik.
Kini, lanjutnya, tugas semua adalah melanjutkan pembangunan dengan semangat kolaborasi dan nilai-nilai damai, keadilan sosial, serta persaudaraan.
" Dirgahayu Kabupaten Puncak ke-17.
Mari kita jaga dan rawat tanah ini sebagai tanah damai dan tanah harapan bagi semua," pungkasnya.
Willem Wandik S.E,.M.SI merupakan Bupati Puncak 2013–2018 & 2018–2023. (*)