pilkada

Bawaslu Papua Engan Berkomentar Soal Pernyataan Pj.Gubernur Papua

Selasa, 5 Agustus 2025 | 06:45 WIB
Ketua Bawaslu Papua, Hardin Halidin. (CEPOSONLINE.COM/HANS PALEN).

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Bawaslu Papua kini engan mengomentari pernyataan Pj.Gubernur Papua, Agus Fatoni saat memimpin apel gabung ASN di lingkungan Pemerintahan Kota Jayapura, Senin (4/8/2025) kemarin

Adapun pernyataan Pj.Gubernur Papua mengajak ASN di Pemkot Jayapura untuk memilih Calon Gubernur Papua yang bisa mendatangkan investor dan yang bisa menjaga keamanan di Papua.

Kalimat ini terkesan seperti menggiring ASN untuk memilih calon tertentu

Selain itu Calon Gubernur yang bisa membawa akses, yang bisa mencari anggaran, yang bisa memdapatkan dukungan banyak dan yang bisa memimpin dengan baik.

Pernyataan Agus Fatoni tersebut kini banyak dikecam oleh publik terkait dengan netralitasnya dan posisinya sebagai Pj.Gubernur Papua.

Dimana publik menilai Pj.Gubernur Papua terkesan mengiring masyarakat dan ASN untuk memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur tertentu.

"Saya belum bisa berkomentar terkait hal itu,"ucap Ketua Bawaslu Papua, Hardin Halidin.

Namun Hardin Halidin memastikan jika ada teman-teman dari Bawaslu Papua yang ikut mengawasi saat apel pagi di Kantor Wali Kota Jayapura tersebut.

Hardin lagi-lagi dengan tegas bahwa dirinya belum bisa memberikan komentar terlalu jauh terkait pernyatan Pj.Gubernur Papua tersebut.

Pasalnya pihaknya akan lebih dulu memintai pendapat dari teman-teman pengawas yang ikut memantau dilapangan.

Sementara itu Pj.Gubernur Papua, Agus Fatoni saat dikonfirmasi justru mengarahkan untuk memilih salah satu Cagub pada PSU Papua menyampaikan, semua kepala daerah yang terpilih termasuk Wali Kota harus bisa mendatangkan investor.

Selain itu harus bisa mencari akses ke pusat dan berbagi sumber untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun pendapatan dana transfer.

"Jadi, ini tugas Kepala Daerah dan juga ikut menjaga iklim yang kondusif sebagai pemimpin kita,"ujar Agus Fatoni.

Agus Fatoni meminta publik harus bisa jernih melihat informasi kata perkata.

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB

Pusat Berang, Nama Organisasi Aktivis Dicatut

Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB