CEPOSONLINE.COM, NABIRE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai akan menggelar Debat Kandidat perdana untuk enam pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai sebagai peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di aula Gereja Bethesda Nabire, Senin, (28/10/2024).
Kepada Ceposonline.com, Sabtu, (26/10/2024), Ketua KPU Dogiyai, Elias Ramos Petege menjelaskan debat perdana Pilkada Dogiyai, 6 paslon akan menyampaikan visi misi dan programnya disaksikan penyelenggara Pilkada, pengawas, pemerintah daerah, partai pengusung dan pendukung.
"Setiap paslon dapat membawa pendukung paling banyak 25 orang untuk masuk ke ruangan debat kandidat. Selebihnya dapat menontonnya di televisi karena akan disiarkan lansung," jelas Ramos.
Baca Juga: Debat Perdana Pilkada Merauke, Ketua KPU Ajak Masyarakat Rekam Semua Janji Paslon
Debat perdana ini mengusung tema, "Transformasi pembangunan ekonomi, sosial budaya dan strategi dan inovasi pengelolaan sumber daya alam dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dogiyai".
Menurutnya sesuai dengan tema yang diusung, KPU Dogiyai telah mengundang dan akan menghadirkan beberapa panelis debat yang ahli dibidang sesuai dengan tema yang ditetapkan.
"Pertama, Guru Besar Bidang Sosiologi Universitas Cenderawasih Ave Lefaan, Karl Karolus Wagab Meak dari Universitas Cenderawasih yang ahli di bidang pengelolaan sumber daya alam, Desi Natalia Edowai ahli sistem-sistem pertanian di Universitas Papua, Titus Pekei Budayawan Papua dan Kristianus Tebai dari praktisi kesehatan," ungkap Petege.
Kegiatan Debat Perdana Kabupaten Dogiyai juga mengundang paling banyak 25 orang pendukung masing-masing paslon dan Forkopimda Kabupaten Dogiyai beserta Bawaslu sebagai pengawas Pilkada.
"Kami juga sudah memberikan Surat pemberitahuan kepada Polres Nabire karena kami lakukan debat di wilayah hukum Nabire dan Surat pemberitahuan permohonan pengamanan ke Polres Dogiyai," katanya.
Ia berharap, Dalam debat ini para paslon calon bupati dan wakil Bupati Dogiyai dapat menyampaikan visi misi dan program kerja.
"Semoga mereka dapat memanfaatkan waktu debat dengan baik sehingga visi misi dan program mereka ini dapat diketahui masyarakat di Dogiyai. Ini supaya masyarakat memiliki pengetahuan tentang profil para kandidat termasuk visi misi dan program kerja agar ini menjadi dasar untuk menentukan pilihannya pada 27 November 2024," tutup Ramos. (*)