CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Derek Fakhiri (MDF) menjawab dengan lugas pertanyaan yang dilontarkan Calon Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano (BTM), soal strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini terjadi di sesi tanya-jawab Debat perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua, Selasa (22/10/2024).
“Sebelum Daerah Otonomi Baru (DOB), PAD Papua itu Rp 1,3 triliun.”
“Setelah DOB, Papua dengan 8 kabupaten dan 1 kota ini PAD-nya turun jadi Rp 300 miliar.”
“Apa strategi untuk tingkatkan PAD untuk biayai Papua Maju, Papua Sejahtera (tema debat)?” tanya BTM.
Menjawab pertanyaan tersebut, MDF menyebutkan bahwa konsekuensi pemekaran memang berdampak pada PAD Papua.
Hal ini, sambung MDF, berdampak pada semua sendi perekonomian, termasuk pendidikan di Papua.
“Sebagai gubernur, kami sampaikan untuk berupaya mendongkrak PAD Papua untuk bisa membiayai apa yang menjadi program kami untuk menyentuh masyarakat,” jawab MDF.
“Sendi perekonomian ini lebih kepada (yang) ramah lingkungan, seperti ekonomi hijau dan ekonomi biru.”
“Dan tentunya, program utama yaitu menumbuhkembangkan pariwisata,” sambungnya lagi.
Baca Juga: Tegak Lurus Dengan Partai Golkar, Abisai Rollo Nyatakan Dukung Mathius Fakhiri
Menurut MDF, pariwisata memiliki dampak terhadap ekomoni Papua, baik tingkat kecil maupun menengah.
“Sehingga ketika itu bertumbuh, kita bisa mendapat PAD bagi kita, sehingga dapat membiayai pendidikan dan kesehatan di Papua,” ujarnya. (*)