CEPOSONLINE.COM, NABIRE - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua Tengah ingatkan bakal pasangan calon (bapaslon) untuk tidak curi start dalam melakukan sosialisasi atau kampanye pada Pilkada 2024.
Bawaslu Papua Tengah melalui Koordinator Divisi (Koordiv) Kordiv pencegahan partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat, Meky Tebai menjelaskan dalam tahapan Pemilu maupun Pemilihan kepala daerah (Pilkada) ada aturan-aturan yang harus dihormati dan dijalankan secara bersama, tanpa terkecuali termasuk pelaksanaan kempanye yang sudah diatur dalam PKPU 2 Tahun 2024 yang pelaksanaannya baru akan dimulai pada tanggal 25 September mendatang.
Baca Juga: Optimalkan Penggunaan Dana Desa, Pemprov Papua Tengah Gelar Rapat Konsolidasi Pelaksanaan P3PD
"Saat ini belum masuk tahapan kampanye bahkan pasangan calon pun belum ditetapkan. Untuk itu kami mengimbau kepada para bakal pasangan calon untuk menahan diri dalam melakukan tindakan yang mengarah pada unsur kampanye seperti mengajak memilih ataupun menyampaikan visi misi," jelas Koordiv PPMHM Bawaslu Papua Tengah, Meky Tebai kepada Ceposonline.com via seluler, Rabu, (18/9/2024).
Tidak hanya kampanye atau ajakan memilih secara lansung, Meky Tebai yang sebelumnya Ketua Bawaslu Dogiyai ini juga mengimbau paslon untuk tidak membuat alat peraga kampanye (APK) Yang memuat citra diri ataupun visi misi bakal calon.
"Boleh saja mensosialisasikan diri sebagai pasangan calon, asalkan ditempuh melalui cara-cara yang dikehendaki regulasi yang mengatur pelaksanaan pemilihan kepala daerah," imbuh Tebai.
Menurutnya, himbauan tersebut cukup penting dilakukan oleh Bawaslu sebagai mitigasi awal terhadap potensi kampanye diluar tahapan yang dapat mencederai prinsip dan nilai nilai keadilan dalam pemilihan kepala daerah.
"Kami juga mengimbau relawan dan tim pemenangan bakal calon untuk tetap menahan diri mengampanyekan kandidatnya dalam media sosial maupun di tengah masyarakat," pungkasnya. (*)