• Senin, 22 Desember 2025

Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu RI, Ekonom Uncen Papua: Win-Win Solution bagi Indonesia

Photo Author
- Rabu, 10 September 2025 | 18:20 WIB
Direktur Pusat Studi Pembangunan Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan Papua Universitas Cenderawasih, Julius Ary Mollet, menilai Menkeu baru, Purbaya Sadewa, sebagai win-win solution bagi Indonesia. (KOLASE CEPOSONLINE.COM)
Direktur Pusat Studi Pembangunan Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan Papua Universitas Cenderawasih, Julius Ary Mollet, menilai Menkeu baru, Purbaya Sadewa, sebagai win-win solution bagi Indonesia. (KOLASE CEPOSONLINE.COM)

“Yang saya senang, dalam pernyataannya Purbaya tidak bicara soal membuat kebijakan baru yang substansial.”

“Ia lebih fokus mempercepat dan memperbaiki yang sudah ada.”

“Itu penting, karena biasanya menteri baru justru membuat kebijakan baru yang bisa menimbulkan masalah,” katanya.

Menurutnya, pasar keuangan sempat bergejolak setelah reshuffle ini.

Nilai rupiah melemah, mencerminkan kekhawatiran investor atas keberlanjutan kebijakan fiskal.

Namun Julius berharap gejolak ini hanya bersifat sementara.

 “Dengan pengalamannya di bidang makroekonomi, saya yakin Purbaya mampu merespons kondisi ini.”

“Tantangannya memang berat, seperti defisit fiskal yang harus dijaga, belanja negara yang cenderung besar, dan kebutuhan efisiensi yang mendesak,” terangnya.

Julius juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih bertumpu pada konsumsi domestik, yang menjaga laju pertumbuhan di kisaran 5 persen.

“Kalau efisiensi anggaran tidak segera dilakukan, akan sulit menjaga daya dorong fiskal dalam jangka panjang,” tambahnya.

Akhirnya, Julius menyimpulkan bahwa kehadiran Purbaya di kursi Menteri Keuangan bisa menjadi “win-win solution” bagi Indonesia.

“Purbaya bisa meneruskan kebijakan yang sudah terbukti, sambil melakukan pembenahan di area yang masih lemah. Itu kuncinya.”

“Jadi, tidak perlu merombak total, tapi memperkuat fondasi yang sudah ada,” tegasnya.

Dengan demikian, pergantian ini bukan semata soal nama, melainkan juga momentum untuk menyeimbangkan keberlanjutan kebijakan dan kebutuhan penyesuaian di tengah tantangan ekonomi global.

"Saya cukup senang sekali Menkeu yang baru saat diwawancara ia tidak membuat perubahan yang substansial terhadap kebijakan telah dilakukan," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X