CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Teddy Indra Wijaya resmi naik pangkat militer.
Sekretaris Kabinet Merah Putih itu naik pangkat dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) TNI.
Namun, kenaikan pangkat ini diprotes Analis Politik dan Militer Universitas Nasional, Selamat Ginting.
Sebab, menurutnya, Teddy belum memenuhi syarat menjadi Letkol.
“Jadi Letkol itu butuh 18 tahun dari sejak dia dilantik.”
“Itupun dengan catatan sudah pernah lulus pendidikan pengembangan spesialisasi, Diklapa (Pendidikan Lanjutan Perwira) 1, Diklapa 2, dan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat),” ujar Selamat Ginting dikutip dari Youtube Forum Keadilan TV.
Ginting mengakui bahwa Teddy sudah melakukan Diklapa 1 di Amerika.
Namun, belum menjalani Diklapa 2 dan Seskoad.
“Jadi, 18 tahun (untuk jadi Letkol) itu kalau sudah Seskoad, Diklapa 2, dan Diklapa 1 ke bawahnya.”
“Kalau tidak, maka dia harus tempuh 20 tahun, itu tanpa Seskoad.”
“Tanpa Diklapa 2, berarti waktunya lebih mundur lagi (untuk jadi Letkol),” kata Ginting mengacu pada Peraturan Panglima TNI yang berlaku pada September 2022.
Dengan demikian, sambung Ginting, seharusnya Teddy baru akan jadi Letkol dalam 23 tahun sejak dari ia dilantik.
“Jadi kalau dia 2011 lulusnya, tambah 23 (tahun), maka sekitar di 2034 baru memenuhi syarat dia menjadi Letkol,” terangnya.