Di sini Awom menyampaikan bahwa jika kesulitan maka kekuatan negara perlu diturunkan.
“Karena ini institusi negara jadi perlu menggunakan kekuatan mencari para pelaku. Ini cukup besar dan kalau tidak tuntas maka keenakan pelakunya.”
“Kami beri waktu 2 hingga 3 minggu untuk kami kembali dan mempertanyakan lebih detail sebab kami lihat semacam kurang diseriusi,” imbuhnya.
“Sekali lagi kami berharap penyidik tipikor bisa lebih menseriusi ini. Jangan Sekda Keerom bisa dieksekusi tapi yang Tolikara tidak bisa. Yang jelas kami mendukung kerja kerja polisi yang dilakukan penyidik Tipikor,” tambahnya.
Baca Juga: Demo Damai, Ratusan ASN Geruduk Kantor Gubernur Papua
Sementara Direskrimsus Polda Papua, Kombes Pol Ade Sapari yang dihubungi via WhatsApp sedari pukul 12.11 WIT tidak mendapat jawaban.
Namun Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady menyampaikan bahwa kasus dugaan korupsi yang dimaksud sementara dalam pengembangan.
“Sementara masih pengembangan penyidikannya,” singkat Benny. Aksi yang dilakukan mulai pukul 10.00 WIT hingga pukul 11.00 WIT ini akhirnya selesai dan sekelompok pemuda tadi membubarkan diri. (*)