CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Anggota DPR RI Dapil Papua, Yan Mandenas, melakukan reses di Kampung Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura, Sabtu (10/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Mandenas yang juga Anggota Pansus Revisi Otsus DPR RI itu ingin bertatap muka dan mendengar langsung aspirasi masyarakat, salah satunya terkait implementasi Otsus di Papua.
"Artinya, kita mau lihat bahwa Otsus yang telah direvisi dua kali ini ada membawa perubahan atau tidak?”
"Atau barangkali masih sama seperti sebelumnya? Sebab dari provinsi, Otsus telah kita salurkan langsung ke kabupaten/kota.”
"Namun, jika tidak relevan, maka mulai periode ini, saya akan mulai suarakan Otsus tidak lagi dialokasikan ke kabupaten/kota, namun dialokasikan dalam bentuk subsidi bagi orang asli Papua (OAP)," jelas Mandenas.
Baca Juga: Otsus Masih Belum Tepat Sasaran, Yan Mandenas: Pemerintah Pusat Butuh Data Orang Asli Papua
Alasannya, sambung Mandenas, alokasi Otsus di Kota Jayapura telah naik dari Rp 40 miliar ke Rp 200 miliar.
"Kalau masyarakat belum merasakan, itu menjadi dasar bagi saya sebagai wakil rakyat untuk perjuangkan agar uang itu nanti masuk ke orang asli Papua per KK (Kartu Keluarga), sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan membayar pendidikan maupun biayua pengobatan di rumah sakit,” ujarnya.
Baca Juga: Reses di Keerom, Yan Mandenas: Melihat dari Dekat Kehidupan Masyarakat Setempat
Demikian, Mandenas menilai seakan belum ada kebijakan yang efektif berdampak terhadap masyarakat dari sisi pelayanan kesehatan dan juga subsidi pendidikan, walaupun syarat yang telah dimasukan dalam UU Otsus bahwa dana Otsus wajib biayai OAP dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
“Artinya, ada regulasi yang mengizinkan anggaran itu bisa membiayai anak asli Papua bersekolah, begitu pula untuk pelayanan kesehatan,” terangnya.
Baca Juga: Ini Amunisi Ganjar untuk Lawan Prabowo
Sehingga, kalau masih kurang, Mandenas menilai ada kesalahan di pemimpin-pemimpin di daerah.