• Senin, 22 Desember 2025

Ini Amunisi Ganjar untuk Lawan Prabowo

Photo Author
- Sabtu, 10 Februari 2024 | 22:34 WIB
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (Jawapos.com)
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (Jawapos.com)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Pengamat politik, Ujang Komarudin, meyakini, munculnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat masa kampanye Pemilu 2024 merupakan ‘senjata’ dari PDIP untuk menyerang pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ahok sejak mundur dari Komisaris Utama Pertamina langsung turun mengkampanyekan pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

 

Pada kampanye yang dijalaninya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengeluarkan beberapa pernyataan kontroversial yang salah satunya menyebut Gibran tak bisa bekerja.

Pernyataan tersebut lalu dianggap Ujang adalah ciri khas dari Ahok karena kerap berbicara dengan nada tinggi dan tendensius.

“Ahok itu kontroversi gitu ya. Dia mulutnya gabisa dijaga, tembak sana tembak sini,” kata Ujang dalam keterangan, Jumat (9/2/2024).

“Dirinya sendiri punya banyak kekurangan dan kelemahan. Ya apapun itu, itu adalah pilihan Ahok, pendukung Ganjar-Mahfud, karena dia kader PDIP.”

 

Ujang melanjutkan dengan keberadaan Ahok di tengah masa kampanye juga sebagai amunisi PDIP menyerang pasangan Prabowo-Gibran.

“Saya lihat dia ada di PDIP, karena dia kader PDIP. Dan suka tidak suka, senang tidak senang harus mendukung Ganjar-Mahfud kan di situ,” ucapnya.

“Lalu apakah Ahok senjata Ganjar-Mahfud untuk menggerus pasangan Prabowo-Gibran? Nah kelihatannya (memang) menjadi salah satu amunisi yah dari PDIP, dari Ganjar-Mahfud untuk menyerang Prabowo-Gibran.”

Kendati meyakini Ahok menjadi penyerang untuk PDIP, Ujang melihat pernyataan-pernyataan tersebut tidak akan menggerus elektabilitas Prabowo-Gibran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB
X