CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Tengah menggelar pertemuan dengan mitra Program Kartu Otsus Sehat (KO Sehat).
Pertemuan digelar di Jayapura, Rabu (8/5/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Papua Tengah, Silwanus Sumule, mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka evaluasi program KO Sehat.
Terutama pada sejumlah layanan khusus, di mana ada kasus tertentu yang pembiayaannya melebih batas.
“Misalnya, harus bayar BPJS Rp 10 juta. Tapi dalam prosesnya, membutuhkan obat atau alat kesehatan yang mahal, sehingga melebih batas biaya.”
“Kalau persoalannya seperti ini, siapa yang harus bertanggung jawab?”
“Itulah yang kami diskusikan dengan mitra, sehingga tidak terjadi miskomunikasi,” terang Silwanus.
Silwanus menyebutkan, belum ada kesimpulan dari diskusi pada pertemuan tersebut.
Pasalnya, Program KO Sehat perlu dituangkan dalam Pergub Papua Tengah.
“Kami perlu diskusi dengan berbagai stakeholder, terutama yang berkaitan dengan hukum dan bidang lainnya dalam membentuk Pergub dari program KO Sehat,” ujarnya.
“Jadi, belum ada Keputusan. Sebab, kami akan diskusi dengan BPK, Kejaksaan Tinggi, serta stakeholder lain untuk menyempurnakan program KO Sehat menjadi Pergub,” sambungnya lagi.