• Minggu, 21 Desember 2025

Menilik Bahaya Miras dan Narkotika terhadap Masa Depan Generasi Muda

Photo Author
- Kamis, 18 Desember 2025 | 14:59 WIB
Para pelajar dari berbagai SMA di Mimika serta mahasiswa dari perguruan tinggi yang sedang megikuti sosialisasi tentang bahaya miras dan narkotika di Hotel Cenderawasih 66, Kamis (18/12/2025).
Para pelajar dari berbagai SMA di Mimika serta mahasiswa dari perguruan tinggi yang sedang megikuti sosialisasi tentang bahaya miras dan narkotika di Hotel Cenderawasih 66, Kamis (18/12/2025).

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) barisan "Energy of Harmony" Kabupaten Mimika melaksanakan sosialisasi bahaya minuman keras (Miras) dan Narkotika di kalangan generasi muda, di Ballroom Hotel Cenderawasih 66, Mimika, Papua Tengah, Kamis (18/12/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh pelajar dari SMA/SMK sederajat dan juga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Mimika.

Dalam kegiatan ini, DPD KNPI menghadirkan dua narasumber dari Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) dan Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Mimika.

Kedua narasumber masing-masing memaparkan mengenai bahaya miras dan narkotika bagi generasi muda, disertai dengan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Mimika, Pertius Wenda dalam kesempatan itu sedikit menyinggung arah relevansi antara peran generasi muda dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika yang mencanangkan pembangunan dari kampung ke kota.

Menurut Pertius bahwa program ini akan berdampak langsung terhadap generasi muda di setiap kampung, terutama dalam mendukung keberlangsungan program tersebut.

Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia (SDM) terutama generasi muda yang sehat secara jasmani maupun rohani dan tidak terkontaminasi dengan dua hal tersebut.

"Karena itu akan menyebabkan satu hal, yaitu kematian. Selain itu juga menghancurkan masa depan," kata Pertius.

"Kami (DPD KNPI) Kabupaten Mimika sepakat sosialisasi ini penting. Kami mengundang satu sekolah beberapa mewakili untuk hadir, kami berharap selesai kegiatan ini, pulang, sampaikan kepada lingkungan, keluarga, kemudian seterusnya di sekolah, tentang bahaya miras dan dampak narkotika seperti ini," tambahnya.

Menurut Pertius, pembangunan bangsa ini sangatlah bergantung pada generasi muda. Karena itu, generasi muda harus siap untuk menghadapi tantangan.

Di Mimika sendiri, menurut Pertius penyebaran narkotika cukup tinggi. Bahkan, berdasarkan data yang dimiliki oleh Badan Narkotika Nasiona Kabupaten (BNNK) Mimika, di tahun ini terdapat sebanyak 20 orang pelajar di Mimika menjadi korban penyalahgunaan narkotika dan kini tengah menjalani rehabilitasi.

Kemudian, ia juga mengungkap bahwa banyak kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Mimika disebabkan oleh kelalaian pengendara yang berkendara dalam pengaruh minuman beralkohol.

Pertius pun berharap agar dengan adanya kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi generasi muda di Mimika dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Mimika, Edward Wenda, menyampaikan apresiasinya kepada KPD KNPI yang telah menginisiasi sosialisasi tersebut.

Ini adalah bukti nyata bahwa para pemuda di Mimika memiliki kepedulian yang besar terhadap masa depan Kabupaten Mimika.

Menurut Johannes, peran generasi muda dalam pembangunan dan menjaga generasi adalah kunci.

"Kita semua berharap generasi muda Mimika adalah generasi yang sehat, produktif, dan berkarakter baik. Namun, kita tidak bisa memungkiri ancaman, bahaya minuman keras dan narkoba adalah tantangan serius yang merusak potensi emas tersebut," tutur Johannes.

Dampak Miras dan Narkotika
Johannes menyebutkan bahwa dampak dari Miras dan Narkotika sangatlah besar, tak hanya bagi individu tetapi juga terhadap seluruh tatanan kehidupan di Kabupaten Mimika.

Miras dan narkoba bukan hanya merusak kesehatan secara fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan masa depan, memicu kriminalitas, dan mengganggu ketertiban sosial.

Johannes pun menegaskan bahwa hal ini pun tidak boleh dibiarkan terjadi sebab dapat merenggut masa depan generasi emas Mimika sebelum waktunya.

Karena itu, menurut Johannes bahwa sosialisasi ini menjadi momentum yang krusial. Ini adalah kesempatan bagi semua pihak, khususnya para pemuda untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya nyata yang mengintai.

Selain itu, juga memperkuat komitmen untuk menjauhi serta memerangi miras dan narkoba, menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dan menyerukan hidup sehat serta positif.
Johannes menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh upaya pemberantasanb narkotika dan miras di Kabupaten Mimika.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, orang tua, guru, tokoh agama, dan tokoh adat untuk bersinergi menjadi benteng pertama yang melindungi anak-anak dan pemuda kita," tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB
X