CEPOSOMLINE.COM, NABIRE-Dalam rangka peningkatan cakupan pencatatan akte kelahiran dan Imunisasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Nabire menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nabire.
Kerja sama antara Dukcapil Kabupaten Nabire dengan RSUD Nabire dan Dinkes Nabire ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Kadis Dukcapil Kabupaten Nabire, Yulianus Pasang dengan Direktur RSUD Nabire yang diwakili oleh Sekretaris RSUD Nabire dan Dinkes Kabupaten Nabire yang juga diwakili oleh Sekretaris Dinkes Kabupaten Nabire, Pada Senin, (25/3/2024) disaksikan Bupati Kabupaten Nabire yang diwakili oleh Asisten I Setda Kabupaten Nabire, La Halim dan Perwakilan Unicef di Aula Setda Kabupaten Nabire.
Kepala Dinas Dukcapil Nabire, Yulianus Pasang dalam sambutannya mengatakan, MoU ini merupakan salah satu inovasi peningkatan dalam upaya memberikan pelayanan berkaitan dengan administrasi kependudukan (Adminduk) kepada masyarakat.
" Selain adanya kerja sama percepatan pembuatan akta kelahiran di Rumah sakit, juga kerja sama dalam hal pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), Pembuatan kartu keluarga hingga perekaman Kartu tanda penduduk Elektronik (KTP-E) dan akta kematian," Kata Pasang.
Menurutnya, Penandatanganan MoU dengan RSUD dan Dinkes berdasarkan amanat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menegaskan, persamaan data di Kemendagri bersama dinas-dinas terkait yang dipertegas kembali dalam Permendagri 2019 yang mewajibkan kolaborasi sinkronisasi data dari Dukcapil dengan RSUD, Dinkes dan dinas-dinas teknis lainnya.
" Kita MoU penandatanganan PKS ini, harus dilakukan dengan sebaik-baiknya dan penuh suka cita sehingga apa yang dilaksanakan hari ini betul-betul ditindak lanjuti," ujarnya.
Lanjutnya, kerja sama dengan RSUD Nabire dan Dinskes itu, pada prinsipnya untuk mempercepat kepemilikan akta kelahiran anak, kemudian ada perekaman KTP, KK, Kartu Identitas Anak (KIA) dan akta kematian. Ini sekaligus memenuhi kesulitan masyarakat yang tidak mendapatkan perawatan karena tidak ada KTP dan lain-lain.
Ia juga mohon dukungan dari Dinkes secara khusus Puskesmas, untuk kelengkapan administrasi kependudukan.
" Mari kita menjadikan pelayanan ini sebagai pelayanan prima. Kalau Dukcapil dan bidang kesehatan melayani masyarakat dengan Prima, saya yakin masyarakat akan sehat," ujar Pasang.
Ia berharap, dengan adanya percepatan pembuatan akta kelahiran ini, maka masyarakat semakin cepat mendapatkan administrasi kependudukan.
" Masyarakat yang hendak membuat akta kelahiran ini diharapkan menyiapkan berkas lengkap mencakup KK dan KTP yang dilegalisir serta surat peristiwa lahir," harapnya.
Selain itu, menurut Pasang, jika masyarakat ingin mengurus dokumen di Kantor Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, ditegaskan untuk tidak diwakili.
Mewakili Bupati Kabupaten Nabire, Asisten I Setda Kabupaten Nabire, La Halim mengapresiasi penandatanganan yang dilakukan oleh Dukcapil Nabire bersama RSUD dan Dinkes Nabire dalam rangka peningkatan cakupan pencatatan akte kelahiran dan Imunisasi di Kabupaten Nabire.
" Kegiatan ini sangat baik sekali. Saya mewakili Bapak Bupati memberikan apresiasi kepada Dukcapil Nabire bersama RSUD dan Dinkes Nabire yang punya niat baik ini dalam mendukung program pemerintah daerah terkait pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tutur La Halim.
Sementara itu, Pihak RSUD Nabire dan Dinkes Nabire menyambut baik kerjasama yang dibangun oleh Dinkes Nabire.
