• Senin, 22 Desember 2025

Ini Langkah Pj Gubernur Papua Pegunungan Selesaikan Konflik Sosial antara Warga Lanny Jaya dan Nduga

Photo Author
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 15:08 WIB
Upaya Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai, menyelesaiakn konflik sosial antara masyarakat Nduga dan Lanny Jaya. (CENDERAWASIH POS/DENI TONJAU)
Upaya Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai, menyelesaiakn konflik sosial antara masyarakat Nduga dan Lanny Jaya. (CENDERAWASIH POS/DENI TONJAU)

CEPOSONLINE.COM, WAMENA – Upaya intens terus dilakukan Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai dalam meredam konflik sosial kelompok masyarakat Lanny Jaya dan Nduga.

Dengan menggandeng Forkopimda, Velix menggalang para tokoh masyarakat untuk mengakhiri konflik tersebut.

Kata Velix, saat ini Pemprov Papua Pegunungan sedang berusaha meredam pertikaian terbuka antar kelompok asal masyarakat Nduga dan Lanny Jaya di sekitar kawasan Ilekma, Gunung Susu, Wamena.

"Langkah pertemuan khusus kami lakukan dengan Pj Bupati Nduga Elai Giban dan Plt Sekda Jayawijaya Pilatus Lagowan bersama tokoh-tokoh masyarakat Nduga dan Lanny Jaya untuk mempercepat penyelesaian masalah ini," ungkap Velix, Kamis (3/10/2024).

Kata Velix upaya meredam konflik di antara kedua kelompok masyarakat ini sejalan pula dengan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar segera redam situasi lapangan sehingga proses perdamaian tercipta di Kota Wamena,

"Kita sudah akukan pendekatan sosial ke kedua kelompok baik masyarakat Nduga di Elekma dan masyarakat Lanny Jaya di sekitar pekuburan Sinakma dan Gunung Susu.

Upaya peretemuan terpisah guna meyakinkan kedua kelompok tidak saling serang," katanya 

Baca Juga: Ada Wacana Pemekaran Mimika jadi 2 DOB, Pj Bupati Respons Begini

Pj Gubernur Velix Wanggai, menyampaikan rasa duka cita atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka di kelompok masyarakat, sehingga konflik ini tak boleh lagi berlanjut sebab masyarakat Papua Pegunungan ini jumlah sedikit sehingga marilah menjaga  situasi yang damai diantara anak-anak Papua Pegunungan.

"Marilah kita baku sayang dalam rasa kasih.”

“Kita berbeda-beda suku namun kita diikat dalam Kasih yang mempersatukan perbedaan kita di Papua Pegunungan. Karena itu, mari kita menahan serangan antar kelompok,"kata Velix. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRK Jayawijaya Rancang Perda Pelarangan Miras

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:24 WIB

Trigana Air Tambah Extra Flight Wamena–Jayapura

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:22 WIB
X