CEPOSONLINE.COM, NABIRE – Polda Papua Tengah resmi menggelar Operasi Jaran Noken 2025 untuk menekan angka kejahatan jalanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Operasi ini berlangsung selama 30 hari, mulai 17 September hingga 16 Oktober 2025, dengan fokus pelaksanaan di Kabupaten Nabire.
Apel gelar pasukan menandai dimulainya operasi, yang digelar di Lapangan Polres Nabire, Rabu (17/9/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare.
Dalam amanatnya, Kapolda menegaskan pentingnya stabilitas keamanan di Nabire sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah yang menjadi pusat perekonomian.
“Nabire menjadi prioritas keamanan agar pembangunan dan perekonomian bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Kapolda menjelaskan, meningkatnya pengangguran, harga kebutuhan pokok, serta mobilitas masyarakat berpotensi mendorong munculnya tindak kriminal. Sepanjang 2025, sejumlah kasus menonjol tercatat di Nabire, di antaranya:
Curanmor: 144 kasus
Pencurian dengan kekerasan: 36 kasus
Pencurian dengan pemberatan: 5 kasus
Penganiayaan berat: 5 kasus
Pemerkosaan: 5 kasus
Pembunuhan: 2 kasus
Penculikan: 1 kasus
“Oleh karena itu, Polri harus hadir melalui penegakan hukum yang tegas dan profesional, sekaligus memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Kapolda Papua Tengah.