• Senin, 22 Desember 2025

Jaga Hiu Paus dan Terumbu Karang, Bupati Mesak: Dari Wisata Uang Bisa Masuk ke Kampung

Photo Author
- Jumat, 12 September 2025 | 20:34 WIB
Bupati Nabire, Mesak Magai didampingi istri saat disambut masyarakat Distrik Yaur dan Teluk Umar di Kampung Akudiomi, Distrik Yaur, Kabupaten Nabire. (CEPOSONLINE.COM/THERESIA F. TEKEGE)
Bupati Nabire, Mesak Magai didampingi istri saat disambut masyarakat Distrik Yaur dan Teluk Umar di Kampung Akudiomi, Distrik Yaur, Kabupaten Nabire. (CEPOSONLINE.COM/THERESIA F. TEKEGE)

CEPOSONLINE.COM, NABIRE Suasana berbeda terasa di Kampung Akudiomi, Distrik Yaur, Kabupaten Nabire. Sejak pagi, masyarakat sudah menyiapkan penyambutan untuk kedatangan Bupati Nabire, Mesak Magai beserta istri dan rombongan.


Suara suling tambur mengiringi langkahnya, sementara anak-anak sekolah berdiri rapi sambil melakukan seka sebagai tarian penyambutan khas dan sebagai tanda hormat dan sukacita.

Selama ini, bagi masyarakat kampung, dana desa hanya terdengar sebagai angka di atas kertas. Namun kali ini, uang miliaran rupiah itu benar-benar hadir dan diserahkan secara terbuka.

“ Selama ini masyarakat hanya tahu nilainya, tapi tidak tahu bentuk fisiknya. Hari ini semua bisa lihat bahwa dana ini benar ada untuk kampung,” kata Mesak disambut tepuk tangan warga dalam acara penyerahan dana kampung untuk Distrik Yaur dan Teluk Umar di halaman SMP Negeri 2 Yaur Nabire, Jumat, (12/9/2025).

Di Akudiomi, jumlah dana kampung yang turun mencapai Rp3,5 miliar. Bagian dari total Rp5 miliar lebih untuk delapan kampung di Distrik Yaur dan Teluk Umar.

Bupati berpesan agar uang itu tidak hanya singgah sebentar, tetapi benar-benar berputar di kampung. Kepala kampung diminta menggelar musyawarah agar setiap perencanaan pembangunan sesuai kebutuhan warga.

“ Uang-uang ini harus berputar di delapan kampung dalam distrik Yaur dan Teluk Umar. Jangan bawa keluar uang tapi datangkan orang berkunjung karena daerah ini memiliki potensi wisata,” ujar Bupati Nabire.

Seorang mama kampung menyampaikan harapannya dengan suara penuh ketegasan.

“Kami mau dana ini betul-betul kembali ke masyarakat. Jalan harus diperbaiki, air bersih susah, posyandu juga harus ada untuk anak-anak. Jangan sampai uang ini hanya lewat saja,” ucapnya.

Bupati Mesak juga mengingatkan agar potensi alam setempat dijaga dengan baik. Distrik Yaur dan Teluk Umar memiliki kekayaan laut yang luar biasa diantaranya; hiu paus, terumbu karang, hingga hamparan laut yang masih alami. Jika dirawat, semua itu bisa menjadi daya tarik wisata dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi kampung.

“Kalau turis datang, uang masuk ke kampung. Dari situ desa bisa bangun air bersih, perbaiki jalan rusak, hingga memperhatikan posyandu,” jelas Bupati Mesak.

Selain pembangunan fisik, Bupati menekankan agar dana kampung juga diarahkan untuk mengatasi persoalan gizi buruk dan stunting. Ia meminta kepala kampung bekerja sama dengan posyandu dan puskesmas supaya anak-anak bisa tumbuh sehat dan kuat.

Meski ada pemangkasan anggaran dari pusat, wajah warga Akudiyomi hari itu tetap penuh optimisme. Bagi mama-mama kampung yang sehari-hari memikirkan kebutuhan keluarga, dana kampung yang turun bukan sekadar angka, tetapi janji dan harapan baru.

“Setelah semua diserahkan, kami akan kembali turun untuk melihat apakah musyawarah berjalan, perencanaan dilaksanakan, dan hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tutup Mesak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Komandan KKB Nduga Ditangkap Satgas ODC di Nabire

Jumat, 7 November 2025 | 11:59 WIB
X