Selain itu, 87 persen dosen di USWIM sudah memiliki jabatan fungsional akademik. Bahkan dua di antaranya sudah mencapai jenjang associate professor.
Ia juga berpesan menjaga perguruan tinggi tetap menjadi ruang ilmiah yang bebas dari intervensi politik praktis.
"Kepemimpinan perguruan tinggi itu bersifat kolegial, bukan kepemimpinan absolut. Keputusan di kampus harus berbasis kebenaran ilmiah, bukan kepentingan pribadi atau kelompok," lugas Mofu.
Sementara itu Rektor Baru Uswim Nabire, Petrus Tekege menambahkan visinya yang ingin menjadikan USWIM unggul di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora.
“ Yang pertama Saya siap meningkatkan kualitas pendidikan pada aspek pembelajaran, pengembangan kurikulum yang lebih relevan serta peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan,” tambahnya.
Kemudian yang kedua pihaknya juga siap mendorong penelitian dan inovasi, menciptakan iklim penelitian, mendukung publikasi karya ilmiah serta mendorong hasil-hasil penelitian untuk dapat dipergunakan.
“ Misi ketiga, memperkuat pengabdian kepada masyarakat dengan memastikan kontribusi nyata universitas dalam memecahkan persoalan di dalam pengembangan pendidikan dan kehidupan masyarakat,” tutur Tekege.