• Senin, 22 Desember 2025

RSUD Nabire Akui Alami Kendala Pengadaan Obat

Photo Author
- Senin, 20 Januari 2025 | 13:54 WIB
Direktur RSUD Nabire, dr. Frans Sayori saat diwawancarai. (CEPOSONLINE.COM/THERESIA F. TEKEGE).
Direktur RSUD Nabire, dr. Frans Sayori saat diwawancarai. (CEPOSONLINE.COM/THERESIA F. TEKEGE).

 

 

CEPOSONLINE.COM - NABIRE, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire, dr. Frans F.C.Sayori mengalami beberapa kendala dalam pelayanan di RSUD Nabire terutama dalam pengiriman obat ke Nabire. 

 

" Waktu pengiriman kami tunggu satu sampai dua minggu bahkan satu bulan untuk sampai di Nabire. Kadang, Kekurangan obat disebabkan karena hal itu," tutur Dokter Sayori kepada wartawan usai mengikuti rapat koordinasi dengan BP3OKP, Jumat, (17/1/2025). 

 

Ia menyebut, Pembelanjaan obat oleh RSUD Nabire sekarang sistemnya e-Katalog dan e-katalog itu melayani seluruh Indonesia sehingga kadang mengalami keterlambatan dalam pengiriman. 

 

" Mereka bukan hanya layani Nabire, mereka layani seluruh Indonesia jadi biasanya kami antre untuk belanja sehingga itu juga jadi kendala," katanya. 

 

Sayori menjelaskan, RSUD Nabire menjadi tempat rujukan dari masyarakat di 8 Kabupaten se-Papua Tengah dan 3 Kabupaten tetangga sehingga kadang ketersediaan obat tidak menjawab kebutuhan masyarakat karena kendala-kendala tersebut. 

 

" Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Papua Tengah sudah tersedia apotek khusus OAP tetapi tetap saja ada kendala ketersediaan obatnya sehingga kadang masyarakat berpikir kami tidak sediakan obat padahal sudah kami belanjakan hanya saja terkendala di pengirimannya," tutur dia. 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Komandan KKB Nduga Ditangkap Satgas ODC di Nabire

Jumat, 7 November 2025 | 11:59 WIB
X