CEPOSONLINE.COM, NABIRE- Pemerintah Kabupaten Nabire melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nabire meluncurkan buku keleidoskop pencapaian pembangunan Kabupaten Nabire tahun 2021 sampai 2023 pada masa kepemimpinan Mesak Magai dan Ismail Djamaluddin dalam angka dan Tabel.
Kepala Dinas Kominfo Nabire, Yermias Degei menjelaskan dari semua pencapaian indikator makro tahun 2021-2023, Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Nabire terus meningkat setiap tahunnya.
" Tahun 2021 IPM Kabupaten Nabire mencapai 69,15. Kemudia tahun 2022 meningkat lagi menjadi 69,91 dan pada tahun 2023 lebih meningkat lagi menjadi 70,83 poin dan itu masuk kategori IPM tinggi," jelas Kepala Dinas Kominfo, Yermias Degei usai meluncurkan buku di aula Kantor Diskominfo Nabire, Rabu, (20/11/2024).
Menurutnya, Pencapaian IPM dilihat dari beberapa komponen yaitu angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, pengeluaran per kapita hingga terjadi peningkatan pada IPM di Kabupaten Nabire.
Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Koperasi, Pemprov Papua Tengah Gelar Pelatihan Perkoperasian
" Beberapa komponen IPM ini mengalami peningkatan. Misalnya, Angkat harapan hidup pada tahun 2021 Nabire berada pada angka 68,15, tahun 2022 berada pada angka 68,41 dan tahun 2023 berada pada angka 68,73 dan begitu juga dengan komponen IPM lainnya. Ya, pencapaian yang luar biasa dari pemerintah yang terus meningkatkan kualitas kerja yang berdampak bagi masyarakat," tuturnya.
Degei mengatakan, Tujuan diterbitkannya buku keleidoskop pencapaian pembangunan Kabupaten Nabire tahun 2021 sampai 2023 dalam angka dan tabel adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi, memperkuat akuntabilitas pemerintah, menjadi referensi dan alat evaluasi, serta mendorong partisipasi masyarakat.
" Kami harap dengan adanya buku ini kami transparansi dalam membangun kepercayaan masyarakat. Dengan data dan informasi yang kami sajikan, masyarakat memahami proses dan hasil pembangunan yang telah dicapai," kata Degei.
Baca Juga: Festival Kopi Perdana di Papua Tengah, Pemprov : Ini Ajang Promosi Kopi
Lanjutnya, Dapat memfasilitasi keterlibatan masyarakat dengan memberikan masukan yang konstruktif dan berperan aktif dalam proses pembangunan daerah.
Degei juga berharap, Masyarakat, Pembuat kebijakan, akademisi dan pihak-pihak terkait lainnya dapat memanfaatkan informasi yang tersaji untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
" Buku ini diharapkan tidak hanya menjadi sumber informasi tetapi juga sebagai alat evaluasi dan perencanaan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan di Kabupaten Nabire," harapnya.
Selain itu, Ia berharap agar dukungan dan kerjasama yang terjalin terus berlanjut dalam menghadapi tantangan pembangunan.
" Mari kita tingkatkan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak untuk dapat menghadapi berbagai tantangan dan meraih visi kita untuk menjadikan Kabupaten Nabire sebagai daerah yang lebih maju , sejahtera, dan berdaya saing secara berkelanjutan," pungkas Degei.(*)