Tujuan mempromosikan dan menjual suvenir kearifan lokal ini juga untuk membantu memberdayakan mama-mama perajin suvenir Papua.
"Kadang saya mengumpulkan hasil dari mama-mama dan saya jualkan di ruko saya yang beralamat di jalan sudirman Nabire (Perempatan Kodim 1705 Nabire)," ujar Deba.
Ia juga mengajak mama-mama perajin suvenir Papua untuk mampu berdiri diatas kaki sendiri dan setia dalam mempromosikan dan menjual buah-buah hasil karya tangan untuk dikenal banyak orang terutama para wisatawan domestik dan manca negara.
"Berharap ke pemerintah itu prosesnya lama dan kalau kita terus berharap kita tidak akan berkembang. Untuk itu, kita tetap semangat untuk berdiri diatas kaki sendiri untuk menghidupi keluarga dan meningkatkan pendapatan sehari-hari," pungkasnya. (*)