CEPOSONLINE.COM,WAMENA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan memastikan tak ada PSU, PSS dan PSL di Kabupaten Yahukimo usai melakukan monitoring rekapitulasi perolehan suara di wilayah tersebut untuk pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta bupati dan Wakil Bupati di wilayah tersebut, sabtu (30/11/2024).
Monitoring KPU Provinsi Papua Pegunungan bersama Kordiv SDM Adi Wetipo dan Kabag Kul. Aden Siagian Beserta Staff mengunjungi KPU Kabupaten Yahukimo. Yang ketika tiba di Kantor KPU Yahukimo melihat situasi PPD sedang melakukan Pleno rekapitulasi hasil perolehan suara.
"Kita lakukan monitoring rekapitulasi perhitungan suara untuk pelaksanaan pilkada guna melihat langsung pelaksanaannya dilapangan, sehingga kita bisa memberikan saran kepada KPU Yahukimo agar menghindari hal -hal yang tak diinginkan,"ungkap Kordiv SDM KPU Provinsi Papua Pegunungan Adi Wetipo via selulernya semalam.
Dari monitoring tersebut, Ketua KPU, Komisioner Kordiv SDM dan Sekertaris KPU Yahukimo melaporkan Tidak ada pemungutan suara ulang (PSU), Pemungutan suara susulan (PSS), dan Pemungutan suara lanjutan (PSL) yang direkomendasikan dari pandis.
"Jadi sampai dengan 29 November 2024 pukul 12:47 Wit Panitia Pemungutan Distrik (PPD) dari 18 distrik telah melakukan Pleno di tingkat KPU Kabupaten Yahukimo sisa 33 Distrik lagi dari 51 Distrik se-Kabupaten Yahukimo."kata Mantan Ketua KPU Kabupaten Jayawijaya.
Adi Wetipo juga menyampaikan luas wilayah dan kondisi geografis Kabupaten Yahukimo yang terbentang luas sangat sulit namun atas kegigihan kerja keras dan pelayanan dengan hati oleh teman- teman Komisioner,Sekretariat dan Badan Adhock, sehingga perhelatan pilkada di wilayah itu boleh berjalan dengan baik dan aman.
"Saya atas nama KPU Provinsi Papua Pegunungan menyampaikan terimakasih dan apresiasi penghargaan setinggi- tingginyanya Kepada KPU Kabupaten Yahukimo kiranya Tuhan yang punya pelayanan ini akan memberkati teman- teman dalam tugas dan pelayanan ini,"bebernya
KPU Provinsi Papua Pegunungan mengajak seluruh masyarakat Yahukimo untuk menjaga kedamaian dalam proses rekapitulasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur agar semua bisa berjalan dengan baik dan mendapatkan pimpinan daera sesuai dengan pilihan masyarakat.
"Mari kita ciptakan pilkada damai di Provinsi Papua Pegunungan yang merupakan rumah kita bersama untuk mendapatkan pimpinan yang akan membangun daerah ini selama 5 tahun kedepan," tutup Adi Wetipo. (*)