CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Dari data Polres Keerom dalam hal ini, Unit Satuan Lalulintas terdapat puluhan korban jiwa akibat kecelakaan berlalulintas selama tahun 2024.
Kasat Lantas Polres Keerom, IPTU Zeth Paonganan menyampaikan, data kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Keerom dari Januari sampai dengan tanggal 18 Desember 2024 sebanyak 160 kasus.
"Dari 160 kasus ini, korban dengan meninggal dunia sebanyak 21 orang, luka berat 34 orang sedangkan luka ringan sebanyak 216 orang," ujar IPTU Zeth Paonganan saat dikonfirmasi Ceposonline.com, Rabu (18/12/2024).
Dari ratusan kasus Lakalantas tersebut, menurut IPTU Zeth Paonganan ada empat faktor penyebab yang paling dominan.
"Penyebab laka lantas yang paling dominan itu adalah, pengendara yang dipengaruhi miras, selain itu juga, pengendara membawa kendaraan melebihi batas kecepatan dengan kondisi jalan di beberapa titik yang rusak dan kondisi kendaraan yang tidak prima namun dipaksakan untuk dikendarai," ungkapnya.
Dibandingkan dengan data Lakalantas tahun 2023, kasus Lakalantas tahun 2024 sedikit mengalami peningkatan. Hal tersebut mengacu pada jumlah kasus yang terjadi pada tahun 2023.
"Untuk tahun 2023 sebanyak 156 kasus, korban yang meninggal dunia sebanyak 16 kasus, luka berat 31 kasus dan luka ringan 187 kasus. Ada perbedaan namun tidak terlalu besar," tuturnya.
Kasat Lantas Polres Keerom, IPTU Zeth Paonganan menegaskan, melihat faktor penyebab Lakalantas yang terjadi, diharapkan perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk patuh terhadap ketentuan dalam berkendara.
"Kita (Polres Keerom) sudah sering melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, namun yang tidak kala pentingnya adalah kesadaran masyarakat itu sendiri," bebernya.(*)