CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Dalam rangka pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Distrik Waris Kabupaten Keerom, Pemerintah RI melaksanakan Meeting dengan pemerintah PNG di Merauke, Senin (09/12/2024).
Delegasi RI yang diwakili oleh Kepala Distrik Waris Kabupaten Keerom, Samuel Ibe menjelaskan bahwa dalam Meeting tersebut banyak hal yang dibahas dalam rangka kerjasama Bilateral pemerintah Indonesia dengan PNG.
"Pembangunan PLBN Waris ini rencananya tahun 2025. Tentu ini harapan pemerintah khususnya juga masyarakat Waris, karena hadirnya PLBN ini akan memberikan dampak perekonomian yang sangat besar baik," ujar Samuel Ibe saat memberikan keterangan kepada Ceposonline.com via seluler, Senin (09/12/2025) sore ini.
Menurut Samuel Ibe, adapun hal-hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut diantaranya, identifikasi penduduk perbatasan, kegiatan melanggar hukum di perairan teritorial, dan pengawasan pintu masuk dan keluar.
"Identifikasi penduduk di wilayah perbatasan itu memang salah satu poin yang sangat penting, agar kita bisa mengetahui, mengontrol juga sekaligus mengawasi aktivitas warga kita masing-masing," tutur Samuel Ibe.
Selain Kependudukan, pihaknya juga mengakui membahas tentang kerjasama di bidang kesehatan dan pendidikan.
"Pendidikan dan kesehatan ini merupakan suatu pelayanan dasar, untuk itu kita juga harus bisa pastikan di wilayah PLBN ini masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan yang sama di wilayah yang lainnya," tuturnya.
Selain layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, sektor perekonomian dan perdagangan juga dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Kerjasama perdagangan perbatasan juga dibahas, sektor ini menjadi salah satu atensi kita karena sangat strategis," ungkapnya.
"Dengan hadirnya PLBN ini tentu akan menjadi magnet dalam perkembangan Distrik Waris kedepannya, untuk masyarakat sangat mendukung," lanjutnya.(*)