CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager kembali menyalurkan sejumlah bantuan kepada Dewan Adat Keerom (DAK), Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Keerom, dan sejumlah gereja, proses penyaluran berlangsung di halaman Paroki Arso Kota, Jumat (22/06/2024).
Adapun daftar hibah atau bantu yang disalurkan Bupati Keerom ini diantaranya, Paroki St Wilibrodus Arso mendapatkan Rp 300.000.000 diperuntukan rehab Gereja Katolik, Renovasi Gereja Katolik Santo Yakobus Workwana mendapatkan Rp 300.000.000, LMA mendapatkan Rp 500.000.000 dan DAK mendapatkan Rp 500.000.000.
Dalam keterangannya Bupati Piter Gusbager menyampaikan bahwa Pemda Keerom tetap konsisten dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang berpihak kepada masyarakat asli Papua Keerom dengan sumber anggaran Otsus.
"Dana Otsus ini kita arahkan untuk pelayanan dasar OAP, baik pelayanan dasar kesehatan, pendidikan dan infrastruktur dasar lainnya," ujar Bupati.
Sejak berlakunya Undang-Undang Otsus yang baru dan peraturan pemerintah, mengatur penggunaan dan penyaluran anggaran yang bersumber dari dana Otsus ini diatur dengan sangat tertib.
"Otsus jilid dua ini sangat ketat aturannya, jadi tidak bisa kita melakukan seenaknya, apalagi melakukan penyelewenggan anggaran," ungkapnya.
"Saya mau sampaikan kepada masyarakat, bahwa jangan terlalu percaya dengan informasi yang mengatakan pemerintah Keerom menggunakan dana Otsus ini tidak sah atau menyalahgunakan kewenangan," lanjutnya.
Untuk itu, kepada DAK, LMA dan Gereja-Gereja, Bupati berpesan agar dana yang disalurkan pemda ini dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
"Gunakan anggaran ini sebaik mungkin. Dan juga saya titip masyarakat adat dan umat Kristen agar DAK, LMA dan tokoh-tokoh agama sampaikan kepada masyarakat, jangan mau jadi corong kepentingan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, mari kita jaga Keerom ini bersama-sama," tutupnya.(*)