• Senin, 22 Desember 2025

Bupati Keerom ke Wilhelmus Yoku: Jangan Bermain dengan Simbol Negara!

Photo Author
- Sabtu, 15 Juni 2024 | 23:01 WIB
Bupati Keerom, Piter Gusbager.  (Ceposonline.com/MUSTAKIM ALI)
Bupati Keerom, Piter Gusbager. (Ceposonline.com/MUSTAKIM ALI)

CEPOSONLINE.COM, KEEROM – Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager mengingatkan Wilhelmus Yoku untuk tidak bermain-main dengan simbol negara.

Hal ini disampaikan Bupati Piter Gusbager untuk menjawab tudinggan Wilhelmus Yoku yang menyatakan bahwa Bupati Keerom, Piter Gusbager menghina lambang negara dalam dokumen SK CPNS Formasi 1000.

Baca Juga: Soal SK Palsu PNS 1000, Bupati Keerom: Setop Sebarkan Berita Menyesatkan!

Wilhelmus Yoku menilai logo Garuda Pancasila pada SK CPNS Formasi 1000 terbalik, padahal itu berdasarkan foto selfie salah seorang Anggota CPNS.

Hal inilah menjadi dasar tudingan Wilhelmus Yoku yang menyatakan bahwa Bupati Keerom, Piter Gusbager telah menghina simbol negara.

Baca Juga: KKB Kembali Berulah, Satu Anggota Koramil Gugur di Puncak Papua

Bupati Keerom, Piter Gusbager menegaskan bahwa apa yang dituding oleh Wilhelmus Yoku ini merupakan suatu tindakan yang justru mempropagandakan simbol negara.

Untuk itu orang nomor satu di negeri tapal batas ini mengingatkan Wilhelmus Yoku agar tidak membawa simbol-simbol negara dalam menyampaikan informasi yang sangat menyesatkan publik.

"Kalau kita melakukan foto selfie sambil pegang dokumen, yang pasti gambarnya terbalik, inilah yang terjadi pada dokumen seorang anggota CPNS yang dikomentari Wilhelmus Yoku yang sebenarnya itu tidak benar," tegas Piter Gusbager ke Ceposonline.com di Arso, Sabtu (15/06/2024).

"Saya tegaskan kepada Wilhelmus Yoku untuk berhenti menyebarkan informasi yang menyesatkan, silakan anda mengunakan hak untuk menyampaikan pikiran dan masukan tetapi jangan berbohong apalagi bawa-bawa simbol negara, anda masih muda, belajarlah menjadi orang baik di masyarakat," lanjutnya.

Baca Juga: PKB Pastikan Piter Gusbager Kandidat Yang Tepat untuk Pilkada Keerom

Bupati Keerom itu juga sangat menyayangkan sikap media yang memuat pernyataan Wilhelmus Yoku tersebut, yang dinilai tidak berimbang atau tanpa ada konfirmasi dari beliau sebagai kepala daerah atas tudinggan tersebut.

"Wartawan seharusnya kerja profesional, kalau mau naikan berita harus berimbang apalagi menuduh seorang kepala daerah dengan simbol negara," tegasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kunjungan Bersejarah Bupati Gusbager ke Kampung Niliti

Jumat, 26 September 2025 | 17:24 WIB

Bupati Gusbager Salurkan Bantuan di Kampung Towe Hitam

Kamis, 25 September 2025 | 07:57 WIB

Kabar Baik, SDN Bias Akan Dibangun Baru

Kamis, 25 September 2025 | 07:52 WIB

Bantuan Gereja Resmi Diluncurkan

Kamis, 25 September 2025 | 07:47 WIB

Kisruh Jabatan Ketua DAK Keerom Hanya Miskomunikasi

Selasa, 23 September 2025 | 09:57 WIB

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Perbatasan

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:32 WIB

Setubuhi Sepupu, Seorang ASN di Keerom Ditangkap

Selasa, 1 Juli 2025 | 10:42 WIB

Tanpa Lawan, Eko Pimpin PBB Papua Lewat Aklamasi

Kamis, 17 April 2025 | 08:13 WIB

Jelang Paskah, Dua Polisi di Keerom Berbagi Kasih

Kamis, 10 April 2025 | 14:20 WIB
X