CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom, Stenly Moningka mengimbau kepada sekolah-sekolah agar tidak memanfaatkan penerimaan siswa-siswi baru untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
"Saya ingatkan, penerimaan siswa baru di Keerom ini harus betul-betul bersih atau tidak ada pungutan liar (Pungli)," ujar Stenly Moningka kepada Ceposonline.com, Sabtu (08/06/2024).
Pihak dinas akan melakukan pengawasan terhadap penerimaan siswa baru di semua sekolah di Kabupaten Keerom.
"Kita berharap komitmen sekolah-sekolah untuk tidak Pungli, dan untuk memastikan ini berjalan aman dan lancar maka kita akan awasi nanti di semua sekolah," tegasnya.
Kata Stenly Moningka, sesuai arahan Bupati Keerom, Piter Gusbager dipastikan semua proses penerimaan murid pada tahun ajaran 2024-2025 harus bersih dari pungli.
"Bupati sendiri selalu mengingatkan agara tidak pungli, saya harap sekolah-sekolah bisa menjalankan arahan ini," tuturnya.
Stenly Moningka juga menegaskan, khusus penerimaan siswa-siswi baru di tingkat SD tidak perlu melakukan tes baca tulis.
"Khusus sekolah SD test baca tulis sebagai persyaratan untuk mendaftar tidak perlu dilakukan, karena Kabupaten Keerom ini masuk dalam kategori tertinggal, terdepan dan terluar untuk itu tidak ada sistem Zonasi," ungkapnya.
"Kami harap semua kepala sekolah harus selalu ada di tempat hingga pendaftaran murid baru selesai," tutupnya.(*)