CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Kabupaten Keerom merupakan suatu daerah yang memiliki potensi pertanian yang sangat strategis.
Dengan potensi yang melimpah, Pemda berdasarkan hasil kajian salah satu lembaga survei sudah memetakan potensi komoditas di sejumlah wilayah di negeri tapal batas itu.
"Selain Food Estate dan Sawit, kita juga merencanakan untuk segera buka lahan untuk persawahan seluas 1000 hektar di wilayah Skanto," ujar Bupati Keerom, Piter Gusbager di sela penanaman jagung dan sawit di Arso, Selasa (30/04/2024).
Kata Piter Gusbager, sesuai peta komoditas dari hasil kajian tersebut maka masing-masing wilayah beda jenis komoditasnya.
"Kalo untuk Sawit kita akan kembangkan di Distrik Arso dan Arso Barat, untuk jagung dan palawija lain akan dikembangkan di Arso Timur dan Mannem sedangkan untuk padi di wilayah Skanto dan sekitarnya," ungkapnya.
Menurut Bupati, untuk komoditas buah-buahan, kopi, duku dan lain-lain akan dikembangkan di wilayah atas mulai dari Waris, Senggi dan sekitarnya.
"Masyarakat perlu ketahui bahwa tidak semua tanaman itu bisa ditanam disatukan tempat, karena harus mengikuti kesesuaian tempat tersebut," bebernya.(*)