CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Dipengaruhi Minuman Keras (Miras) merupakan salah satu faktor penyebab yang paling dominan dalam kecelakaan lalulintas di Kabupaten Keerom beberapa bulan terakhir.
Hal ini diungkapkan Kasat Lantas Polres Keerom, AKP Kasrun ke Ceposonline.com di Arso Swakarsa, Rabu (17/04/2025).
"Memang tidak semua, tetapi hampir sebagian besar masyarakat yang mengalami kecelakaan di jalan ini sedang dalam dipengaruhi Miras," ujar AKP Kasrun.
Dari data operasi Ketupat Polres Keerom tahun 2024 terdapat 9 kasus, 5 kasus diantaranya disebabkan oleh miras, atau pengendara dalam dipengaruhi miras alias mabuk.
"Ada 1 kasus yang terjadi di Kampung Workwana, pengendaranya meninggal dunia, sementara yang lainnya mengalami luka ringan hingga luka berat," ungkapnya.
Polres Keerom sendiri tidak henti-hentinya untuk terus memberikan himbauan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara.
"Tidak henti-hentinnya kita (Polres Keerom) mengajak semua pihak untuk bersama-sama memerangi miras ini agar tidak memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat," tuturnya.
Kasat lantas menghimbau kepada masyarakat apabila alami kecelakaan karena dipengaruhi miras jangan mengemudi atau mengendarai kendaraan, karena apabila terjadi kecelakaan biaya pengobatan tidak dijamin oleh Jasaraharja dan BPJS.(*)