CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Bupati Keerom, Piter Gusbager mengakui sangat menyayangkan melihat aktivitas masyarakat khususnya di media sosial (Medsos) selama bulan Ramadan ini cukup memperlihatkan.
Hal ini disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu dalam kegiatab Safari Ramadan di Masjid Nurut Taqwa Kampung Jaifuri Distrik Skanto, Jumat (05/04/2024).
"Semangat Ramadan ini kita harus bisa tolak hoaks, ujaran kebencian, saling fitnah dan hal-hal yang buruk lainnya, khususnya di media sosial," pintanya.
Menurut Bupati Piter Gusbager perilaku buruk di media sosial maupun di dunia nyata tetap sama dosanya apalagi di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Untuk itu dirinya menegaskan kepada masyarakat agar tidak lagi posting hal-hal yang aneh-aneh (buruk) di media sosial.
"Karena kita maki, menjatuhkan dan fitnah orang lain di media sosial, itu sama saja kita melakukannya di dunia nyata, dan itu tetap sama-sama berbahaya juga buruk baik bagi dirinya maupun orang lain," tegasnya.
Untuk itu Bupati Piter Gusbager berharap kepada semua elemen masyarakat agar hindari saling menjatuhkan baik sesama umat khususnya sesama anak Keerom.
"Kita berharap Keerom ini jadi sajadah tempat di mana semua umat beragama beribadah. Untuk itu jangan jadikan Keerom ini sebagai tempat hidup seperti di neraka karena perilaku buruk para oknum-oknum tersebut yang akhirnya membuat kita tidak damai di atas tanah ini," tuturnya.
Lanjut Bupati Gusbager, pada bulan yang penuh berkah ini umat Islam diminta untuk mendoakan pemerintah dan masyarakat agar Kabupaten Keerom menjadi tempat yang damai untuk semua orang.(*)