CEPOSONLINE.COM, KEEROM -Hakikat dari menuntut ilmu, ia menjadi roh bagi kehidupan, karena menuntut Ilmu tak kenal batas usia.
Mungkin filosofi seperti ini yang bisa menggambarkan semangat belajar Munaji seorang pria lanjit usia (Lansia) asal Kampung Arsopura, Distrik Skanto Kabupaten Keerom dalam merespon hadirnya Sekolah Lansia oleh Bkkbn Provinsi Papua bersama pihak terkait lainnya.
Saat ditanya soal alasan ingin masuk Sekolah Lansia, Munaji mengakui murni keinginan sendiri dan berharap bisa menambah wawasan yang lebih bermanfaat lagi di usianya yang menginjak 60 tahun itu.
"Dengan adanya Sekolah Lansia ini kita bisa mengetahui banyak hal khususnya terkait kesehatan, dalam hal ini pola hidup sehat di umur kita yang sudah tua ini," ujar Munaji saat ditemui Ceposonline.com usai launching sekolah Lansia oleh Bkkbn Provinsi Papua di Kampung Arsopura, Kamis (29/02/2024).
Selain menambah wawasan baik terkait kesehatan dan juga keterampilan, Sekolah Lansia ini kata Munaji sebagai wadah untuk silaturahmi dan juga melepas penat bersama teman-teman seusiannya.
"Selain menimba ilmu, kita juga bisa saling canda ria dengan teman-teman, mungkin di rumah kita banyak kegiatan atau merasa kesepian, namun dengan adanya Sekolah Lansia ini kita bisa saling berdiskusi dan bernostalgia biar pikiran tetap fresh dan tidak stres. Karena saya juga sangat merindukan ngumpul bersama teman-teman," tuturnya.
Hal yang serupa dikatakan oleh Sukartika Kasana, tertarik masuk Sekolah Lansia ini untuk mengisi waktu kosong di rumah dengan kegiatan-kegiatan yang positif khususnya sangat bermanfaat.
Ditanya respon keluarga saat memutuskan masuk ke sekolah lansia, Sukartika mengakui justru keluarga sangat mendukung.
"Saat saya tahu ada Sekolah Lansia ini, saya sempat tanya ke anak saya, dan mereka sangat mendukung, katanya dari pada mama di rumah lebih baik ikut sekolah lansia agar karena sangat bermanfaat dan juga biar tidak stres kalau di rumah kesepian," ungkap Sukartika.
Sukartika merasa bangga dan senang atas program yang dilakukan pemerintah, tidak saja kepada masyarakat yang usia produktif tetapi para Lansia juga punya bagian masing-masing.
"Kami berharap program ini bisa berkelanjutan sehingga para Lansia yang ada di Kabupaten Keerom ini bisa lebih meningkatkan pengetahuan dan perilaku agar tetap sehat," pungkasnya.
Kepala Bkkbn Provinsi, Nerius Auparay memberikan apresiasi kepada para Lansia di kabupaten keerom yang sangat antusias dalam menyambut program ini.
"Kita berharap dikesempatan yang lain bisa lebih banyak Lansia yang ikut terlibat," tutupnya.(*)