CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua bersama Bawaslu Kabupaten Keerom memantau situasi terakhir masa tenang. Sekaligus melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) sebelum H-1 pencoblosan.
Hal itu dilakukan guna memastikan saat hari terakhir, seluruh APK atau atribut kampanye benar-benar sudah dibersihkan. Dalam melakukan penertiban APK, Bawaslu Papua dan Bawaslu Keerom didampingi oleh Satpol PP Papua dan Satpol PP Keerom.
Dari pantauan Ceposonline.com, rombongan Bawaslu Papua dan Keerom menyusuri ruas-ruas jalan, termasuk titik-titik pemasangan APK selama ini. Terpantau masih didapati baliho dari calon anggota legislatif yang terpasang dan telah diturunkan.
Bawaslu Papua dihadiri oleh Pir Yamta Kabelen selaku anggota Bawaslu Papua, Ketua Bawaslu Keerom, Yaser Aris Runggamusi, anggota Bawaslu Keerom, Yustinus Asso dan Carmiati serta Kepala Sekertariat Bawaslu Keerom, Helena Naraha.
“Sejauh ini kalau dibandingkan dengan Kota Jayapura, Keerom jauh lebih bersih. Kota Jayapura di titik tertentu masih padat dan sudah dibersihkan Satpol PP. Di Keerom hanya ada satu dua yang terpasang, mungkin terlewatkan dan hari ini kita sudah turunkan semua,” ungkap Pir Yamta Kabelen kepada awak media, Selasa (13/2).
Kata Pir Kabelen, selain menertibkan APK berupa baliho, mereka juga sudah melakukan penertiban APK berupa poster atau iklan yang ada di kendaraan.
“Bawaslu juga sudah menyampaikan imbauan kepada media massa, baik daring dan media sosial untuk memastikan tidak ada iklan maupun pemberitaan kampanye dari peserta pemilu,” ujarnya.
Dia juga berpesan agar seluruh peserta Pemilu atau Caleg untuk mematuhi aturan selama masa tenang. Sehingga Pemilu bisa berlangsung dengan lancar.
“Tidak boleh ada politik uang, pengaruhi pemilih untuk memilih seseorang atau calon tertentu. Kami harapkan kita sama-sama penyelenggara dan semua pihak yang terlibat untuk sama-sama menyukseskan Pemilu ini secara nasional maupun secara khusus di Keerom,” pungkasnya. (*)