• Senin, 22 Desember 2025

Partisipasi Pemilih, Wahfir Kosasih: Keerom Harus Jadi Role Model Bagi Daerah Lain

Photo Author
- Kamis, 8 Februari 2024 | 17:33 WIB
Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih saat dimintai keterangan ceposonline.com di Arso, Kamis (08/02/2024).  (Ceposonline.com/MUSTAKIM ALI)
Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih saat dimintai keterangan ceposonline.com di Arso, Kamis (08/02/2024). (Ceposonline.com/MUSTAKIM ALI)

CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Pemerintah Kabupaten Keerom tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk mengambil partisi dalam pesta demokrasi dengan hadir ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih saat menghadiri kegiatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Nurul Huda Arso 2, Kamis (08/02/2024).

"Saya mengajak semua masyarakat khususnya yang mempunyai hak pilih untuk hadir dan melakukan pencoblosan di masing-masing TPS pada 14 Februari nanti," ujar Wahfir Kosasih.

Namun yang tak kalah penting bagi Wahfir Kosasih adalah, peningkatan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya sebagai warga negara yang baik.

"Kabupaten Keerom harus menjadi role modal bagi daerah yang lain. Selain partisipasi masyarakat yang meningkat, keamanan saat Pemilu juga harus kita jaga bersama seperti tahun-tahun sebelumnya," tegasnya.

Pihaknya berharap kerja sama semua pihak baik pemerintah, TNI-Polri, tokoh lintas agama, masyarakat dan semua pihak terkait lainnya.

"Selain aman, sukses dan lancar, kita berharap Pemilu kali ini penuh dengan kedewasaan yang artinya biar pilihan berbeda tetapi kita tetap saudara dalam kesatuan sebagai masyarakat Kabupaten Keerom," paparnya.

Yang tidak kalah pentingnya lagi, Wahfir Kosasih mengimbau masyarakat agar menggunakan media sosial yang arif dan bijaksana dalam situasi politik saat ini.

"Kita harus cerdas dalam menggunakan media sosial, hindari menyebar informasi yang belum tentu kebenarannya atau hoaks," tegasnya.

Hal serupa juga dikatakan Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer bahwa masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum tentu benar atau hoaks. Karena hal ini justru bisa memancing situasi Kamtibmas kurang kondusif.

"Sebagai aparat keamanan kami akan selalu melakukan pengawasan baik di lingkungan masyarakat maupun di media sosial. Hal ini kita lakukan untuk mewujudkan Lemilu damai di Kabupaten Keerom," tutupnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yonathan R.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kunjungan Bersejarah Bupati Gusbager ke Kampung Niliti

Jumat, 26 September 2025 | 17:24 WIB

Bupati Gusbager Salurkan Bantuan di Kampung Towe Hitam

Kamis, 25 September 2025 | 07:57 WIB

Kabar Baik, SDN Bias Akan Dibangun Baru

Kamis, 25 September 2025 | 07:52 WIB

Bantuan Gereja Resmi Diluncurkan

Kamis, 25 September 2025 | 07:47 WIB

Kisruh Jabatan Ketua DAK Keerom Hanya Miskomunikasi

Selasa, 23 September 2025 | 09:57 WIB

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Perbatasan

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:32 WIB

Setubuhi Sepupu, Seorang ASN di Keerom Ditangkap

Selasa, 1 Juli 2025 | 10:42 WIB

Tanpa Lawan, Eko Pimpin PBB Papua Lewat Aklamasi

Kamis, 17 April 2025 | 08:13 WIB

Jelang Paskah, Dua Polisi di Keerom Berbagi Kasih

Kamis, 10 April 2025 | 14:20 WIB
X